KONTEKSTUALISASI PENAFSIRAN KONSEP SURGA DALAM TAFSIR AL-AZHAR

Ainun Zariah, NIM. 17105030009 (2021) KONTEKSTUALISASI PENAFSIRAN KONSEP SURGA DALAM TAFSIR AL-AZHAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONTEKSTUALISASI PENAFSIRAN KONSEP SURGA DALAM TAFSIR AL-AZHAR)
17105030009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONTEKSTUALISASI PENAFSIRAN KONSEP SURGA DALAM TAFSIR AL-AZHAR)
17105030009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian terhadap salah satu tafsir di Nusantara yaitu tafsir al-Azhar karya Hamka dengan fokus kajian mengenai penafsiran kontekstual Hamka terhadap ayat-ayat tentang surga dalam tafsir al-Azhar. Penelitian ini berpusat pada tiga rumusan masalah yakni: Bagaimana penafsiran Hamka atas ayat-ayat tentang surga dalam al-Qur’an? Bagaimana konstruksi pemikiran Hamka dalam menafsirkan konsep surga dalam al-Qur’an? Bagaimana kontektualisasi penafsiran surga dengan keindonesiaan?. Penelitian ini merupakan penelitian Pustaka, dengan data primer tafsir al-Azhar dan didukung beberapa data sekunder dari berbagai literatur. Data tersebut dikaji berdasarkan kerangka teori yang ditawarkan oleh Abdullah Saeed yaitu teori Kontekstual. Dalam perumusannya terdapat empat Langkah untuk mencapai penafsiran kontekstual. Langkah pertama, pertimbangan-pertimbangan awal yaitu upaya menyediakan waktu untuk mendekati konteks yang lebih luas saat penafsiran. Langkah kedua, memulai tugas penafsiran yaitu proses mengetahui apa yang dinyatakan teks yang sedang ditafsirkan dengan mempertimbangkan reliabilitas historis teks al-Qur’an yang diterima secara luas. Langklah ketiga, mengidentifikasi makna teks yaitu dengan mempertimbangkan bagaiman teks itu dipahami pada awal abad ke-7 M, dan juga bagaimana teks itu dipahami dalam tradisi tafsir. Dan Langkah keempat, mengaitkan penafsiran teks dengan konteks masa kini, pada Langkah terakhir ini mufassir mengidentifikasi bagaiman tradisi tafsir menafsirkan teks melalui generasi sesudahnya, dan mengaitkan penafsiran itu dengan konteks modern. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa, Tafsir al-Azhar merupakan tafsir dengan warna dan corak keindonesiaan yang sangat kental, susunannya tafsir al-Azhar menggunakan metode tahlily dengan penulisan atau penafsiran yang berpedoman pada tartib mushaf 30 juz, secara runtun dimulai dari surah al-fatihah sampai dengan surah an-nas. Sedangkan menurut sumber penafsirannya Hamka tidak berhenti sampai pada penafsiran bil ma’tsur saja, tetapi juga memberikan penjelasan secara ilmiah atau penafsiran bi al-ra’yi, keduanya dihubungkan dengan pendekatan-pendekatan umum sepertu Bahasa, sejarah serta kultur dalam masyarakat. Pandangan Hamka tentang surga relavan dengan kondisi dan fenomena yang terjadi di Indonesia, seperti kondisi tanah subur, sungai mengalir buah dan binatang ternak yang semuanya bagian dari Indonesia, hal tersebut tidak terlepas dari setting social masyarakat dan keadaan geografis Indonesia tempat Hamka tinggal dan di besarkan, sehingga terlihat jejak penafsiran kontekstual pada tafsir al-Azhar karyanya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Mahbub Ghozali
Uncontrolled Keywords: tafsir al-Azhar, Surga, Kontekstual
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 28 Sep 2021 23:37
Last Modified: 28 Sep 2021 23:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44835

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum