INTERTEKSTUALITAS NUBUAT MUSA DALAM QS. AL-A'RĀF (7): 103-162 DAN DEUTERONOMY 18: 9-22 (Studi Komparatif Pemikiran Ibn Jarīr al-Ṭabarī dan Jeffrey H. Tigay)

EGI TANADI, NIM. 17105030037 (2021) INTERTEKSTUALITAS NUBUAT MUSA DALAM QS. AL-A'RĀF (7): 103-162 DAN DEUTERONOMY 18: 9-22 (Studi Komparatif Pemikiran Ibn Jarīr al-Ṭabarī dan Jeffrey H. Tigay). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INTERTEKSTUALITAS NUBUAT MUSA DALAM QS. AL-A'RĀF (7): 103-162 DAN DEUTERONOMY 18: 9-22 (Studi Komparatif Pemikiran Ibn Jarīr al-Ṭabarī dan Jeffrey H. Tigay))
17105030037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (INTERTEKSTUALITAS NUBUAT MUSA DALAM QS. AL-A'RĀF (7): 103-162 DAN DEUTERONOMY 18: 9-22 (Studi Komparatif Pemikiran Ibn Jarīr al-Ṭabarī dan Jeffrey H. Tigay))
17105030037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Eksplorasi kesalingpautan antar kitab suci bukan diskursus baru di tengah kersarjanaan agama Abrahamik. Ia bisa digali dari segi kisah, nubuat, hukum, eskatologi, hikmah, dan perbandingan. Kajian ini pun tidak terbatas pada hubungan antar pemeluknya, baik yang bernuansa polemis maupun dialogis, melainkan dapat pula dipotret dari hubungan antar (tafsiran) kitab suci. Penelitian ini berupaya mengamati penafsiran dua tokoh intelektual-otoritatif terhadap konsep nubuat Musa di dalam kitab suci masing-masing lewat kerangka teori intertekstualitas. Teori intertekstualitas yang diadopsi dalam makalah merujuk pada paradigma polimorfik Julia Kristeva (1965) dan paradigma akomodatif-transformatif beraksentuasi hermeneutis ala Richard Hays (1986). Terkait konsep nubuat dalam kedua kitab suci, Deuteronomy 18:15 tidak dipahami oleh Tigay sebagai janji mengenai kemunculan seorang individu yang dijanjikan oleh Tuhan, sebagaimana al-Ṭabarī memahami dalil nubuat dalam QS. Al-A’rāf (7): 167 sebagai janji kemunculan Nabi Muhammad. Tigay menilai bahwa dalil nubuat berperan sebagai pengingat agar bangsa Yahudi selalu tunduk kepada ajaran dan tirkah para Nabi selaku utusan YHVH, terlebih setelah kematian Nabi Musa. Kemudian pada Deuteronomy 18:18-19, Tigay menyebut bahwa Nabi memiliki posisi struktural yang tinggi, baik secara quasi-magik Ilahiah maupun secara politik monarkis. Pandangan serupa, kendati tidak dapat disamakan secara substansial, turut disampaikan oleh al-Ṭabari bahwa Nabi memiliki peran ganda, baik dalam kapasitasnya sebagai penyampai ajaran Allah maupun sebagai makhluk sosial yang berakhlak mulia. Al-Ṭabarī menyebutkan bahwa tanda kenabian Muhammad dapat terbaca dalam Taurat maupun Al-Qur’an dilihat dari tutur kata, perilaku, akhlak dan akidahnya. Bila mengacu pada paradigma intertekstualitas Kristeva, upaya dilakukan oleh al-Ṭabari dan Tigay―terutama mengingat horizon intelegensia keduanya yang telah menyentuh wawasan keagamaan “di luar” tradisi yang dianut oleh masing-masing tokoh―telah merepresentasikan corak polifonik yang berpotensi untuk memperkaya dan meluhurkan persepsi atas konsep Nabi dan nubuat secara semantik, fonetik maupun sintagmatik, baik di dalam kitab suci maupun di balik benak para pembacanya. Sedangkan bila diamati dari ketujuh asas intertekstual Richard Hays, al-Ṭabari dan Tigay telah memenuhi keseluruhan variabel mengenai ketersediaan infomasi intertekstual, intensitas gema lintas agama-lintas iman, paralelitas kajian, koherensi tematik, linieritas historis, tradisi interpretasi serta mampu memenuhi kehendak zaman yang tercermin dari literatur tafsir, secara khusus, ataupun dari keseluruhan karya intelektual, secara umum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Phil. Sahiron, M.A
Uncontrolled Keywords: Intertekstualitas; Nubuat Musa; Ibn Jarīr al-Ṭabarī; Jeffrey H. Tigay
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 29 Sep 2021 10:55
Last Modified: 29 Sep 2021 10:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44846

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum