TRANSFORMASI MUSHAF AL-QURAN DI INDONESIA (Studi Komparatif Mushaf Cetak “Al-Quranul Karim” Terbitan 2018 dan Mushaf Digital “Quran Kemenag” LPMQ Kemenag)

Ahmad Fahrur Rozi, NIM. 17105031001 (2021) TRANSFORMASI MUSHAF AL-QURAN DI INDONESIA (Studi Komparatif Mushaf Cetak “Al-Quranul Karim” Terbitan 2018 dan Mushaf Digital “Quran Kemenag” LPMQ Kemenag). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRANSFORMASI MUSHAF AL-QURAN DI INDONESIA (Studi Komparatif Mushaf Cetak “Al-Quranul Karim” Terbitan 2018 dan Mushaf Digital “Quran Kemenag” LPMQ Kemenag))
17105031001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (TRANSFORMASI MUSHAF AL-QURAN DI INDONESIA (Studi Komparatif Mushaf Cetak “Al-Quranul Karim” Terbitan 2018 dan Mushaf Digital “Quran Kemenag” LPMQ Kemenag))
17105031001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari maraknya fenomena Al-Quran digital di era modern. Mushaf digital yang kini mulai menjadi trend mushaf di Indonesia telah memberikan nuansa baru dalam dinamika penyalinan mushaf di Indonesia. Sebuah mushaf yang awalnya terdiri dari lembaran kertas tebal, kini dapat dengan mudah diakses dalam satu genggaman gadget. Dalam hal lain, mushaf digital juga dilengkapi dengan berbagai fitur inovatif yang tidak ditemukan sebelumnya dalam edisi mushaf cetak, seperti fitur tafsir, ababun nuzul, mode share ayat otomatis, hingga wawasan keilmuan keagamaan. Di sisi lain, kehadiran mushaf digital tersebut juga berdampak terhadap pola interaksi manusia dengan mushaf Al-Quran, salah satunya sakralitas mushaf digital yang mengalami penurunan makna. Dari sekian banyak mushaf yang beredar di Indonesia ialah mushaf cetak Al-Quranul Karim dan Mushaf digital Quran Kemenag, yang keduanya merupakan produk LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran) Kemenag, sebagai badan resmi otoritatif yang betugas memeriksa dan menerbitkan mushaf Al-Quran di Indonesia. Ragam transformasi yang terjadi dalam kedua mushaf tersebut yang menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian ini. Penulis mencoba menggunakan teori transformasi sebagai pisau analisis dalam menguraikan data. Secara umum teori transformasi ialah proses perubahan-perubahan terhadap suatu hal atau keadaan hingga tahap ultimate. Proses transformasi tidak terlepas dari tiga hal ciri utama, yakni, a) adanya perbedaan yang terjadi, b) Adanya identitas yang menjadi acuan perbedaan dalam proses perubahan tersebut, serta c) bersifat historis, proses transformasi selalu merepresentasikan zaman yang mengiringinya karena suatu proses transformasi tidak lepas dengan giringan kondisi dan situasi suatu zaman. Melalui teori transformasi tersebut dengan metode komparasi antara mushaf cetak Al-Quranul Karim dan mushaf digital Quran Kemenag penulis berargumen, terdapat dua bentuk proses transformasi dalam peneltian transformasi mushaf digital. Pertama, transformasi teknologi penyajian mushaf, yang mana terdapat berbagai macam inovasi dalam penyajian mushaf digital yang tidak ada sebelumnya pada edisi mushaf cetak. Kedua, transformasi sosial yakni dalam aspek implikasi Al-Quran digital terhadap model kehidupan interaksi masyarakat dengan Al-Quran, yang dalam hal ini berupa desakralisasi mushaf, dan deotorisasi mushaf.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Kh. Abdul Mustaqim, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Mushaf Cetak, Mushaf Digital, Transformasi
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 29 Sep 2021 11:20
Last Modified: 29 Sep 2021 11:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44850

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum