INTERKONEKSI HADIS DAN SAINS KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG COVID-19

Muliana Puspita Sari, NIM. 17105050043 (2021) INTERKONEKSI HADIS DAN SAINS KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG COVID-19. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INTERKONEKSI HADIS DAN SAINS KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG COVID-19) 17105050043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (INTERKONEKSI HADIS DAN SAINS KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG COVID-19) 17105050043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Pendekatan interkoneksi perlu dilakukan dalam memahami hadis Nabi sebagai sumber yang otentik dalam menjawab berbagai problematika sosial. Alasan dilakukan pendekatan interkoneksi yaitu ; (1) nilai kesehatan masyarakat masa Covid-19 sedang dalam kondisi krisis, (2) memecahkan problem kesehatan dengan petunjuk hadis Nabi, (3) melihat problem dengan perspektif yang lebih luas dengan mengaplikasikan pendekatan interkoneksi sebagai kacamata yang sistematis. Tujuan penelitian skripsi ini adalah melihat hadis dengan perspektif yang luas melalui pendekatan interkoneksi dari beberapa pakar diantaranya Amin Abdullah dan Syamsul Anwar sebagai upaya mendialogkan ilmu hadis dan sumbangsih keilmuan lainnya. Tujuan berikutnya yaitu menggali bagaimana petunjuk hadis Nabi terhadap penyakit menular Covid-19. Dengan demikian, kerjasama hadis dan sains dapat memberikan kontribusi berupa hadis-hadis kesehatan yang dibaca secara kontekstual interkonektif. Penelitian ini berusaha menjawab persoalan tentang bagaimana petunjuk hadis Nabi terhadap problem Covid-19 kontemporer. Terdapat tiga hadis yang diambil dari S{ah}i>h} al-Bukha>ri> dan S{ah}i>h} Muslim diantaranya : (1) Hadis tentang Wabah, (2) Hadis tentang Kebersihan, (3) Hadis tentang Kesehatan. Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan interkoneksi dengan pondasi pemikir interkoneksi sebelumnya melalui empat fungsi : (1) komplementasi, (2) konfirmasi (3) kontribusi (4) komparasi (5) mengambil implikasi dan edukasi bagaimana relevansinya dengan konteks Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan dengan beberapa dokumen dan literatur. Hasil analisis pendekatan interkoneksi yaitu : pertama, penyakit menular Covid-19 menurut beberapa ilmu pengetahuan merupakan penyakit mematikan dengan transmisi yang cepat dari droplet, agen fisiologis, agen biologis dan agen kimia. Kedua, perintah dan larangan dalam hadis wabah, kesehatan dan kebersihan semua ada sebab akibatnya untuk manusia. Ketiga hadis memuat tindakan yang logis untuk menjaga diri secara internal dari penyakit. Ketiga, Kebijakan-kebijakan Nabi dalam tiga hadis yang dibahas memberi edukasi bahwa setelah ikhtiar selanjutnya adalah bertawakal kepada Allah atas usaha yang telah dilakukan. Sesuatu yang telah diusahakan seperti menjaga kesehatan namun masih tetap tertular penyaikit, maka perlu disadari bahwa semua kejadian merupakan kehendak Allah swt.. Pemahaman ini juga mendorong kesadaran seseorang untuk menjaga kesehatan dan keselamatan. Point penting implementasi dan edukasi untuk memutus rantai Covid-19 yaitu pemerintah memberikan aturan logis dan masyarakat mematuhi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item