Pemahaman Hadis-Hadis Poligami Dalam Novel Dua Barista

DEWI UNTARI, NIM.17105050061 (2021) Pemahaman Hadis-Hadis Poligami Dalam Novel Dua Barista. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Pemahaman Hadis-Hadis Poligami Dalam Novel Dua Barista)
17105050061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (Pemahaman Hadis-Hadis Poligami Dalam Novel Dua Barista)
17105050061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Diskursus poligami selalu menjadi pembahasan yang menarik, pasalnya pernikahan yang banyak menimbulkan kontroversi ini masih banyak dilakukan oleh umat islam di Indonesia khususnya dikalangan orang-orang yang memiliki notabene pemimpin dalam pesantren, seperti alur cerita yang terdapat dalam novel Dua Barista. Meskipun cerita dalam novel berbentuk fiktif, akan tetapi cerita yang disuguhkan oleh penulis novel tidaklah jauh dari realita yang ada (banyak dikalangan kiyai pesantren yang melakukan poligami). Meskipun para tokoh poligami dalam seseorang yang memiliki ahlak baik, terdidik, dan pengetahuan agamanya tidak dangkal, akan tetapi berbagai permasalahan dalam poligami tetap tidak dapat terhindarkan, seperti kecemburuan dan rasa ketidak adilan. Tujuan penelitian skripsi ini, untuk menjawab 3 rumusan masalah yakni: pertama, Bagaimana praktik poligami dalam novel Dua Barista?. Kedua, bagaimana pemahaman hadis-hadis poligami yang terdapat dalam novel Dua Barista ?. Ketiga, bagaimana implikasi praktik poligami dalam novel dua barista?. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dan berdasarkan kajian pustaka (library research). Dengan sumber novel Dua Barista, al-Kutub al-Tis‟ah, kitab-kitab, buku-buku, dan berbagai karya ilmiah yang berhubungan dangan penelitian dalam skripsi ini. Adapun hadis utama yang menuntun jalanya penelitian ini, yakni hadis riwayat al-Tirmiz\i> yang terdapat dalam novel Dua Barista tentang “seorang lelaki yang memiliki istri lebih dari satu wajib berbuat adil terhadap semua istrinya”. Untuk menjelaskan pemahaman hadisnya, penulis menggunakan 5 metode dari 8 metode yang dibawa oleh yusuf al-Qaradhawi, yakni Memahami hadis sesuai petunjuk Al-Qur‟an, Menghimpun hadis-hadis yang satu tema, Memahami hadis sesuai asbabul wurud, Membedakan makna hakiki dan majazi, Membedakan antara sarana yang berubah-ubah dan tujuan tetap. Dari hasil penelitian ini ditemukan, Bahwa kewajiban berbuat adil terhadap semua istri yang dimaksud dalam hadis dan ayat al-qur‟an yakni adil dari aspek dhohir saja, sedangkan adil dalam masalah batin (rasa cinta) bukanlah hal yang diwajibkan.Kemudian mengenai rasa cemburu yang dirasakan oleh istri, tidak ada hukuman baginya ketika tidak sampai menimbulkan kemadharatan (masih dibatas wajar). Meski demikian, poligami bukanlah satu-satunya solusi yang relevan untuk menyelesaiakan permasalahan dalam rumah tangga, karena Poligami mengandung banyak kemadharatan yang bisa dialami dari berbagai pihak, baik dari suami sendiri, istri, maupun anak. Adapun hal baru yang peneliti temukan untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga karena tidak memiliki keturunan seperti dalam novel, di era moderen saat ini dapat di usahakan dengan cara stem cell, tranplantasi rahim, atau induksi laktaksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I.,MA
Uncontrolled Keywords: poligami, hadis
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 29 Sep 2021 21:25
Last Modified: 29 Sep 2021 21:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44875

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum