Melly Apriani, NIM 17105050071 (2021) DIFABEL DALAM TINJAUAN SAHIH AL-BUKHARI dan SAHIH MUSLIM (Studi Ma’ani al-Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (DIFABEL DALAM TINJAUAN SAHIH AL-BUKHARI dan SAHIH MUSLIM (Studi Ma’ani al-Hadis))
17105050071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (DIFABEL DALAM TINJAUAN SAHIH AL-BUKHARI dan SAHIH MUSLIM (Studi Ma’ani al-Hadis))
17105050071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Perlakuan diskriminasi terhadap penyandang difabel masih banyak ditemukan. Masyarakat mayoritas memandang difabel dengan ketidakmampuan yang mendiskreditkan difabel, serta pandangan masyarakat terhadap difabel masih banyak berpusat pada mengasihani bukan berbasis hak.Kasus ini masih sering terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya. Paradigma lama kiranya perlu diubah dengan merujuk pada hadis-hadis salah satunya adalah dengan fokus melihat hadis hadis dalam Sahih dalam Sahih dalam Sahih dalam Sahihdalam Sahih dalam Sahih al -Bukhari Bukhari dan Sahih Muslim, serta melihat penafsiran mufasir sebagai sumber yang menjunjung tinggi kesetaraan manusia baik dari kaum difabel maupun non difabel. Skripsi ini berjudul “Difabel dalam Tinjaun Sahih al -Bukhari dan S{ah}i>h} Bukha>ri> dan Sahih Bukhari dan Sahih Bukhari dan Sahih Bukhari dan Sahih Muslim ” dengan hanya memfokuskan mencari hadis-hadis yang berkaitan dengan difabel dalam Sahih Bukhari dan Sahih Muslim saja. Adapun fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah menjawab rumusan masalah yaitu: pertama, menemukan suatu pemahaman posisi kaum difabel pada masa Rasulullah dalam lingkungan sosial menurut tinjauan hadis Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Kedua: mengetahui hak-hak kaum difabel dalam masyarakat menurut tinjauan hadis Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berdasarkan kajian pustaka (library research). Dengan bersumber kitab-kitab hadis yang telah terhimpun dalam Sahih al -Bukhari dan Sahih Muslim, serta berbagai karya ilmiah yang berhuhungan dengan permasalahan yang di angkat. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif-analitik. Sedangkan metode yang digunakan dalam menganalisis hadis adalah metode Ma ’ani al -Hadis yang ditawarkan oleh Yusuf al-Qaradhawi, dengan langkah yang digunakan pada metode ini penulis hanya mengambil 5 langkah dari 8 langkah tersebut. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peran atau posisi kaum difabel pada masa Nabi adalah sangat istimewa sedangkan peran difabel dikalangan masyarakat ialah setara dengan manusia normal pada umumnya, karena Islam sendiri memandang bahwa manusia semuanya sama yang membedakannya hanyalah akalnya, kaum difabel juga mempunyai hak atas dirinya yaitu hak mendapatkan perlakuan manusiawi dan layanan fasilitas terutama fasilitas dalam beribadah, sebagaimana terdapat dalam surah (an-Nur {24} :61)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Achmad Dahlan, Lc., M.A |
Uncontrolled Keywords: | Difabel, hak, dan posisi difabel |
Subjects: | Ilmu Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1) |
Depositing User: | Drs. Mochammad Tantowi, M.Si. |
Date Deposited: | 29 Sep 2021 21:52 |
Last Modified: | 29 Sep 2021 21:52 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44876 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |