ETIKA TUAN GURU DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAKU KEBERAGAMAAN MASYARAKAT SASAK

Muhyidin Azmi, NIM: 19205010035 (2021) ETIKA TUAN GURU DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAKU KEBERAGAMAAN MASYARAKAT SASAK. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ETIKA TUAN GURU DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAKU KEBERAGAMAAN MASYARAKAT SASAK)
19205010035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ETIKA TUAN GURU DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAKU KEBERAGAMAAN MASYARAKAT SASAK)
19205010035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari sebuah fenomena empirik yang terjadi dalam masyarakat Sasak, bahwa masyarakat muslim Sasak dalam menjalankan kehidupan sehari-hari (sosial dan religius) selalu menstandarisasikan tentang apa yang disebut baik dan tentang apa yang disebut buruk kepada apa yang telah dikatankan atau diajarkan oleh Tuan Guru kepada mereka. Masyarakat Sasak yang pada awal sebelum munculnya Tuan Guru di pulau Lombok merupakan masyarakat yang sangat percaya akan hal-hal gaib. Selain itu, dalam masyarakat Sasak juga terdapat naskah Babad Lombok yang merupakan salah satu karya sastra klasik yang mengandung nilai-nilai budaya yang luhur bagi suku Sasak yang selanjutnya dijadikan sebagai pegangan dalam menjalani kehidupan sosial dan keagamaan mereka. Oleh karena itulah, penelitian ini akan mengkaji tentang ajaran etika seperti apa yang diajarkan oleh Tuan Guru kepada masyarakat Sasak dan bagaimanakah ajaran etika tersebut dijadikan sebagai falsafah hidup bagi masyarakat Sasak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian yang berjenis lapangan ialah penelitian yang menggunakan data-data yang ditemukan di lapangan sebagai sumber data dan juga sekaligus bersifat kajian pustaka ialah penelitian yang menjadikan buku-buku yang membahas tema yang dikaji sebagai sumber data dalam penelitian. Tekhnik analisi data yang digunakan adalah metode analisis kritis yang selanjutnya akan digunakan untuk menguraikan ajaran-ajaran etika Tuan Guru secara kritis. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi pengetahuan Peter L. Berger dan Thomas Lukman yang akan digunakan sebagai landasan berpikir dalam menganalisa sistem nilai yang diajarkan oleh Tuan Guru kepada masyarakat Sasak. Adapun hasil dari penelitian ini terdapat beberapa sistem nilai yang ditanamkan oleh Tuan Guru kepada masyarakat Sasak, yaitu; nilai keimanan, ketakwaan dan kemasyarakatan. Ajaran etika Tuan Guru merupakan sebuah sistem nilai yang telah mampu mengkonstruk perilaku-perilaku orang-orang yang berada dan terlibat di sekitarnya yang disebabkan karena Tuan Guru bagi masyarakat Sasak ialah sosok yang memiliki peranan yang tinggi. Mayoritas masyarakat Sasak percaya dengan sikap hormat pada tokoh agama yang disandang oleh Tuan Guru, dan juga oleh kharisma yang sudah melekat pada Tuan Guru dan hal tersebut merupakan hal yang sudah dikonstrukkan oleh masyarakat. Namun terdapat sebagaian masyarakat percaya pada ajaran etika yang diajarkan oleh Tuan Guru dari sisi subtansi isi ajaran dan keilmuan Tuan Guru.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr.H.Muhammad Taufik, MA
Uncontrolled Keywords: Etika, Tuan Guru, Sasak Lombok.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Filsafat Islam
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 30 Sep 2021 11:20
Last Modified: 30 Sep 2021 11:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44887

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum