PERBEDAAN OTAK LAKI-LAKI DAN OTAK PEREMPUAN DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH: STUDI TERHADAP KONSEP NEUROSAINS AISAH DAHLAN

Hanifa Listia Yusuf, NIM.:16350030 (2020) PERBEDAAN OTAK LAKI-LAKI DAN OTAK PEREMPUAN DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH: STUDI TERHADAP KONSEP NEUROSAINS AISAH DAHLAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERBEDAAN OTAK LAKI-LAKI DAN OTAK PEREMPUAN DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH: STUDI TERHADAP KONSEP NEUROSAINS AISAH DAHLAN)
16350030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERBEDAAN OTAK LAKI-LAKI DAN OTAK PEREMPUAN DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH: STUDI TERHADAP KONSEP NEUROSAINS AISAH DAHLAN)
16350030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kasus perceraian semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perceraian di Indonesia mengalami peningkatan dari 2015 hingga 2017. Sebanyak 365.654 kasus di tahun 2016 dan 374.516 kasus di tahun 2017. Adapun menurut databoks.katadata.co.id yakni situs data series dan regional dashboard terkini menyebutkan bahwa pada tahun 2018 angka perceraian indonesia mencapai 408.202 kasus, meningkat 9% dibanding tahun sebelumnya dengan jumlah memasuki angka 374.516 kasus. Penyebab terbesar didominasi oleh perselisihan dan pertengkaran terus menerus dengan 183.085 kasus dan faktor ekonomi sebanyak 110.909 kasus ditahun 2018. Di Jawa Timur contohnya, berdasarkan BPS Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2018 perceraian didominasi oleh kasus cerai gugat sebanyak 62.165 kasus dan cerai talak sebanyak 26.790 kasus, yang lagi-lagi dimenangkan oleh kasus pertengkaran yang mencapai 43,52%. Lalu apa yang sebenarnya terjadi dalam rumahtangga sehingga mengakibatkan terjadinya pertengkaran? Mengapa seakan tidak ada keadamaian pada keluarga yang mengalami percekcokan, walaun seyogyanya problem pasti akan selalu ada disetiap kehidupan berumahtangga. Dalam skripsi ini penulis akan membahas mengenai bagaimana pengaruhnya konsep perbedaan otak laki-laki dan otak perempuan dalam membangun keluarga menjadi sakinah. Juga pandangan Aisah Dahlan mengenai pengaruh ilmu neurosains terhadap kesakinahan keluarga. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode library reaserch yang mencari sumber dan solusi masalah dalam buku-buku, didukung dengan diskusi ringan dengan dr. Aisah Dahlan untuk memperkuat isi penelitian, dikaji menggunakan tinjauan ilmu neurosains dan pandangan neurosains Aisah Dahlan. Setelah dikaji lebih lanjut, penelitian ini berkesinambungan dengan tafsir surah Al-Rum ayat 21 yang menjelaskan tentang keluarga sakinah. Sehingga, penulis menarik kesimpulan yaitu perbedaan otak antara laki-laki dan perempuan merupakan satu hal yang fundamental yang telah di atur oleh Allah Azza wa Jalla. Hal demikian dapat menjadi masalah dalam rumah tangga bila pasangan suami istri tidak mengetahui ilmunya dalam membangun keluarga sakinah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Yasin Baidi, S.AG, M.AG.
Uncontrolled Keywords: otak manusia; Aisah Dahlan; keluarga sakinah
Subjects: Hukum Keluarga > Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 05 Oct 2021 14:18
Last Modified: 05 Oct 2021 14:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44938

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum