DINAMIKA PARIWISATA MASAL DI NUSA CENINGAN, BALI: ANTARA NEGARA, ADAT DAN PASAR

Lisa Aditia Putra, NIM 15720042 (2021) DINAMIKA PARIWISATA MASAL DI NUSA CENINGAN, BALI: ANTARA NEGARA, ADAT DAN PASAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DINAMIKA PARIWISATA MASAL DI NUSA CENINGAN, BALI: ANTARA NEGARA, ADAT DAN PASAR) 15720042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (DINAMIKA PARIWISATA MASAL DI NUSA CENINGAN, BALI: ANTARA NEGARA, ADAT DAN PASAR) 15720042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Nusa Ceningan merupakan salah satu destinasi pariwisata internasional di Bali yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang pesat. Sebagai destinasi pariwisata internasional, perkembangan pariwisata di Nusa Ceningan tidak dapat dilepaskan dari peran pemerintah, serta konstelasi pasar pariwisata di tingkat nasional maupun internasional. Dan di tingkat lokal, perkembangan pariwisata di Nusa Ceningan juga tidak dapat dilepaskan dari peranan adat. Hal ini menempatkan Nusa Ceningan sebagai lokus perebutan sumber daya. Yang dalam perkembangannya membawa banyak konsekuensi. Bukan hanya konsekuensi dalam hal sektor ekonomi, tetapi juga politik, sosial dan lingkungan. Dalam konteks perkembangan pariwisata konsekuensi-konsekuensi tersebut terepresentasi dalam bentuk pariwisata massal. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menelisik lebih dalam bagaimana dinamika perkembangan pariwisata massal di Nusa Ceningan, dengan melihat bagaimana relasi antara negara, adat dan pasar. Peneliti menggunakan pendekatan ekonomi-politik. Pendekatan ini digunakan utamanya agar dimensi sosial, politik dan ekonomi dapat terakomodir. Pendekatan ini kemudian diturunkan dalam beberapa konsepsi, 1) Konsespsi negara, 2) Konsespsi adat, 3) Konsespsi pasar. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih dua minggu pada pertengahan Maret 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah instrumental case study, dengan tiga Teknik pengambilan data, wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan metode anailisis data yang dibunakan adalah analisis data yang dikemukakan oleh Miles and Huberman, yang terbagi menjadi tiga tahap 1) Data condensation and reduction, 2) Data Display, 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa informasi penting mengenai perkembangan pariwisata di Nusa Ceningan. Yakni pertama, dalam sejarah perkembangnnya adat dan negara mengambil peran dominan, berbanding terbalik dengan peranan adat. Kedua, adanya perubahan sosial-ekonomi akibat dari industrialisasi dan kapitaliasasi pariwisata di Nusa Ceningan, yang ditandai dengan menghilangnya rumput laut sebagai basis ekonomi masyarakat, dan land acquisition. Ketiga, proses-proses ini didukung utamanya oleh iklim investasi dan pembangunan pariwisata yang masif yang dilegitimasi oleh regulasi dan kebijakan negara. Berdasrkan data-data yang ditemukan, penelitian ini berhasil menemukan konfigurasi hubungan antara adat, negara dan pasar yang secara kronologis dapat direkonstruksi kedalam tiga periode. 1) Konfrontatif, 2) Kontestatif, 3) Eksploitatif. Relasi ini menunjukkan adanya bentuk subordinasi negara terhadap masyarakat. Yang kemudian menciptakan struktur kesempatan bagi terbentuknya pariwisata massal di Nusa Ceningan. Di mana pola relasi ini terus dipertahankan dan direproduksi berulang-ulang guna mempertahankan kepentingan negara dan pasar. Hal ini menunjukkan bahwa pariwisata massal merupakan jenis pariwisata yang dikehendaki oleh negara dan pasar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item