REPRESENTASI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SEKSUALITAS ANAK (Analisis Film Dua Garis Biru)

Mira Arba’atun, NIM. 17107020015 (2021) REPRESENTASI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SEKSUALITAS ANAK (Analisis Film Dua Garis Biru). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SEKSUALITAS ANAK (Analisis Film Dua Garis Biru))
17107020015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (REPRESENTASI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SEKSUALITAS ANAK (Analisis Film Dua Garis Biru))
17107020015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Pembahasan mengenai pendidikan seksualitas di Indonesia masih sangat jarang untuk dibicarakan, baik dalam ranah institusi sosial, pendidikan bahkan keluarga sekalipun dan dianggap sebagai suatu hal yang tabu. Krisis moral yang terjadi pada remaja saat ini terutama dalam kehamilan pranikah juga menjadi salah satu akibat dari minimnya pengetahuan serta informasi mengenai pendidikan seksualitas. Peranan orang tua sangatlah penting karena merupakan agen sosialisasi pertama dan penampil fakta yang paling dekat dengan anak. Dengan adanya keberanian serta prestasi gemilang dalam ranah perfilman Indonesia, maka realitas yang ada terutama perihal pendidikan sesksualitas diangkat ke layar lebar dengan sajian yang lebih menarik dan mendidik, salah satunya adalah film Dua Garis Biru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perfilman di Indonesia, deskripsi dan prestasi film, representasi peran orang tua dalam pendidikan seksualitas anak yang di tampilkan dalam film Dua Garis Biru, serta keterkaitannya dengan ralitas yang ada dalam masyarakat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan representasi Stuart Hall sebagai bahan analisisnya. Dalam analisisnya, peneliti menonton terlebih dahulu film dengan seksama, meng-capture adegan maupun dialog yang berkaitan dengan subjek penelitian. Hasil analisis yang di dapat kemudian akan di elaborasi dengan teori Peran Bruce J Biddle dan Edwin J Thomas. Penerlitian ini menemukan fakta bahwa, di Indonesia masih banyak orang tua yang masih menganggap pendidikan seksual sebagai suatu hal yang tidak untuk dibicarakan di depan umun. Anak dianggap akan mengetahui sendiri terkait seksualitas seiring bertambahnya usia. Orang tua yang ditampilkan dalam film Dua Garis Biru merupakan orang tua yang baru memberikan pendidikan seksualitas kepada anak setelah kejadian yang menimpa anak mereka terjadi. Pemberian informasi seputar seksualitas justru menjadi kendala dan anak lebih mencari informasi dari sumber lain. Figur Ibu sangat mendominasi dalam penyampaian pendidikan seksualitas terhadap anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Agus Saputro, M.Si
Uncontrolled Keywords: Representasi, Peran Orang tua, Pendidikan Seksualitas
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 06 Oct 2021 11:14
Last Modified: 06 Oct 2021 11:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45025

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum