KRISTENISASI, ISLAMISASI, DAN RELIGIOSITAS ORANG SUKU LAUT DI PULAU PADI-LINGKA DAN PULAU BERTAM

Boydo Rajiv Hutagalung, NIM.: 18200010143 (2020) KRISTENISASI, ISLAMISASI, DAN RELIGIOSITAS ORANG SUKU LAUT DI PULAU PADI-LINGKA DAN PULAU BERTAM. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KRISTENISASI, ISLAMISASI, DAN RELIGIOSITAS ORANG SUKU LAUT DI PULAU PADI-LINGKA DAN PULAU BERTAM) 18200010143_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (KRISTENISASI, ISLAMISASI, DAN RELIGIOSITAS ORANG SUKU LAUT DI PULAU PADI-LINGKA DAN PULAU BERTAM) 18200010143_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Upaya penyiaran agama kepada masyarakat dari suku-suku tertentu, khususnya mereka yang disebut penduduk asli (indigenous people), sering kali bermuara pada proses konversi agama bagi sebagian atau bahkan seluruh anggota suku tersebut. Sehubungan dengan itu, ada dinamika penyiaran agama yang terjadi, mulai dari metode penyiaran agama, motif-motif yang memengaruhi penduduk asli untuk konversi agama, serta dampaknya terhadap religiositas mereka. Topik permasalahan yang dikaji ialah fenomena korelasi antara konversi agama dan religiositas yang terbentuk dalam prosesnya. Penulisan tesis ini menggunakan pendekatan antropologi dan menggunakan metode penelitian etnografi. Di dalam tesis ini diuraikan dinamika yang terjadi dalam proses Kristenisasi dan Islamisasi terjadi di kalangan Suku Laut yang ada di Pulau Padi-Lingka dan Bertam. Hal ini mencakup sejarah, metode penyiaran agama, respons, dan faktorfaktor yang memengaruhi orang Suku Laut untuk masuk ke agama yang baru. Selanjutnya ditinjau pula ciri religiositas orang Suku Laut yang telah mengalami Kristenisasi dan Islamisasi. Dalam penelitian ini ditemukan religiositas yang tampak pada sebagian besar orang Suku Laut di Pulau Padi-Lingka dan Pulau Bertam adalah bersifat dualistis. Pada satu sisi mereka memiliki identitas sebagai Islam atau Kristen dan menjalankan ritualnya secara publik, namun di sisi lain mereka tetap menghidupi religiositas agama namun menjalankan ritual-ritualnya secara privat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item