PROBLEMATIKA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN UMBULHARJO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT LAYANAN KELUARGA (PUSAKA) SAKINAH

Suryanto, NIM.: 16350066 (2020) PROBLEMATIKA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN UMBULHARJO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT LAYANAN KELUARGA (PUSAKA) SAKINAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PROBLEMATIKA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN UMBULHARJO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT LAYANAN KELUARGA (PUSAKA) SAKINAH)
16350066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PROBLEMATIKA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN UMBULHARJO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT LAYANAN KELUARGA (PUSAKA) SAKINAH)
16350066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui kementerian agama menggagas sebuah program baru yang digadang-gadangkan dapat mencegah angka perceraian dan dapat menciptakan keluarga yang sakinah dan harmonis. Program tersebut bernama PUSAKA SAKINAH, akronim dari Pusat Layanan Keluarga Sakinah. Di dalam Pusaka Sakinah ini terdapat tiga layanan yaitu, Kompak, Berkah dan Lestari. Salah satu Kantor Urusan Agama (KUA) yang terpilih menjadi pelaksana dari program ini adalah KUA Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan normatif. sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif analitik Dalam pengumpulan data penyususn menggunakan metode ovservasi, wawancara dan dokumentasi dengan menjadika KUA Kecamatan umbulharjo sebagai objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Pusat Layanan Keluarga (PUSAKA) Sakinah di KUA Kecamatan umbulharjo sendiri sudah mulai berjalan sejak pertengahan tahun 2018. Dalam pelaksanaanya KUA Kecamatan Umbulharjo juga menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan syari’at, yaitu prinsip amal ma’ruf nahi munkar dan musyawarah. Adapun kendala-kendala yang didapatkan dilapangan oleh KUA Kecamatan Umbulharjo yaitu masalah anggaran, respon (siswa, catin dan keluarga) dan tim fasilitator. yaitu masalah anggaran, respon (tingkat siswa, catin dan keluarga) dan tim fasilitator. Dan untuk solusi yang ditawarkan yaitu untuk masalah anggaran pihak KUA Kecamatan Umbulharjo berharap kepada kemeterian agama untuk meninjau kembali terkait anggaran program pusaka sakinah. Dengan melihat respon siswa, calon pengantin dan keluarga, maka KUA Kecamatan Umbulharjo berharap kepada sekolah-sekolah yang ada di lingkungan KUA Kecamatan Umbulharjo untuk ikut membantu dengan memberikan pengarahan kepada para siswanya. untuk tingkat catin, lembaga-lembaga pemerintahan baik yang ada ditingkat provinnsi/kota maupun yang ditingkat kecamatan dan desa untuk ikut berperan aktif untuk ikut membantu KUA dengan membuat regulasi maupun atauran-aturan lainnya dan memberikan arahan kepada warga-warga yang sedang mempunyai problematika dalam rumah tangga untuk menggunakan program pusaka sakinah. Sedangkan untuk Kementerian agama yang mennjuk fasilitator supaya berkordinasi dulu dengan pihak dari KUA dalam menentukan fasilitaor.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Yasin Baidi, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Layanan Bersama Ketahanan Keluarga Indonesia (LESTARI); calon pengantin (catin); keluarga sakinah
Subjects: Hukum Keluarga > Keluarga Islam
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 07 Oct 2021 13:34
Last Modified: 07 Oct 2021 13:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45079

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum