UPAYA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN UMBULHARJO DALAM MEMINIMALISIR ANGKA PERNIKAHAN DINI TAHUN 2020

Muhammad Aly Akbar Mashudi NIM : 16350078, NIM.: 16350078 (2020) UPAYA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN UMBULHARJO DALAM MEMINIMALISIR ANGKA PERNIKAHAN DINI TAHUN 2020. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN UMBULHARJO DALAM MEMINIMALISIR ANGKA PERNIKAHAN DINI TAHUN 2020) 16350078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (UPAYA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN UMBULHARJO DALAM MEMINIMALISIR ANGKA PERNIKAHAN DINI TAHUN 2020) 16350078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dalam suatu pernikahan, aspek usia sangat penting sehingga menjadi salah satu tolak ukur keberlangsungan keluarga tersebut menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Setiap pasangan yang pada saat menikah sudah menginjak usia dewasa seperti yang tersebut di dalam Undang-undang No. 16 Tahun 2019 jo Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan maka besar kemungkinan keluarga tersebut akan lebih sejahtera dibandingkan pasangan yang salah satu atau keduanya masih di bawah umur. Akan tetapi pada realitanya di masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta masih terdapat 8 kasus pernikahan dini yang terjadi pada tahun 2019 dan tahun 2018 terdapat 2 kasus. Berangkat dari latar belakang di atas, maka penulis merumuskan dua pokok masalah. Pertama, bagaimana upaya Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Umbulharjo dalam meminimalisir angka pernikahan dini pada tahun 2020. Kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam terkait upaya Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Umbulharjo dalam meminimalisir angka pernikahan dini pada tahun 2020. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan atau field research . Sifat penelitian adalah preskriptif. Metode perolehan data yang digunakan adalah dengan observasi, interview, dan dokumentasi. Dalam penyusunan skripsi ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif yaitu pendekatan ini berdasar pada norma-norma atau kaidah hukum Islam yang berlandaskan pada al-Qur’an, al-Hadis, kaidah-kaidah ushul fiqh serta pendapat-pendapat ulama dan melalui analisis hukum Islam dan yuridis melalui peraturan perundang-undangan. sedang pendekatan yuridis berdasar kepada Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Program Cegah Tiga merupakan program unggulan KUA Umbulharjo bertujuan untuk menekan fenomena-fenomena salah satunya pernikahan dini yang ada di wilayah kerja KUA Umbulharjo guna terwujudnya rumah tangga yang aman, nyaman, tentram dan damai.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya upaya yang dilakukan oleh KUA Kecamatan Umbulharjo dalam mengurangi angka pernikahan dini adalah dengan melaksanakan sosialisasi dalam bentuk penyuluhan, dialog, pengajian, dan sarasehan terhadap masyarakat terkait program Cegah Tiga tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item