TRADISI ROKAT TASE DI DESA KETAH KECAMATAN SUBOH KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT

Ahmad Ikbalullah, NIM.: 16360058 (2021) TRADISI ROKAT TASE DI DESA KETAH KECAMATAN SUBOH KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI ROKAT TASE DI DESA KETAH KECAMATAN SUBOH KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT)
16360058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (TRADISI ROKAT TASE DI DESA KETAH KECAMATAN SUBOH KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT)
16360058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tradisi Rokat Tase adalah sebuah adat atau budaya yang dilakukan setiap tahundan sudah muncul dari sebelum agama Islam datang ke Indonesia. Pada saat itu masyarakat Indonesia masih beragama Hindu-Budha, Rokat Tase sudah berlangsung sejak lama dan dibiarkan berjalan untuk selanjutnya diberi makna baru, Sehingga tidak bertentangan dengan syariat hukum Islam yang menarik dari Rokat Tase adalah tradisi ini bukan hanya merawat budaya akan tetapi juga merupakan upacara keagamaan yang semua kegiatan keagamaan dilestarikan dengan kebudayaan, begitu juga sebaliknya dimana kegiatan budaya dilestarikan dengan keagamaan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan praktik dan hukum Rokat Tasedi DesaKetah Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo Jawa Timur, Penelitian ini merupakanfiled research (penelitian lapangan) yaitu jenis penelitian yang datanya diperoleh dari kegiatan lapangan dengan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Landasan teori yang digunakan adalah ‘urfdengan pendekatan ushul fiqh kemudian analisis yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deduktif. Hasil temuan penelitian ini menyimpulkanbahwa tradisi Rokat Tase dalam Hukum Adat di desa Ketah wajib dilaksanakan, karena lebih diniatkan untuk melestarikan tradisi dan sekaligus ajang untuk silaturahim antar sesama warga Desa Ketah.Dalam hukum Islam tradisi Rokat Tase di desa Ketah ialah termasuk kedalam ‘urf shahih yang mubah, terdapat tiga tujuan dari pelaksanaan tradisi Rokat TasePertama, tujuan vertikal yaitu hubungan antar makhlukkepada sang pencipta Allah Swt. Kedua, tujuan horizontal yaitu hubungan antara sesama manusia sebagai ajang silaturahmi dengan sanak keluarga dan tetangga. Ketiga, tujuan ekonomi memperkuat persatuan komunitas nelayan dan sekaligus menjaga tali silaturahmi antar nelayan,pengelola dan para juragan.media yang digunakan dalam prosesinya ialah sebagai media dakwah untuk menyebar luaskan agama Islam, disini bisa dilihat bahwa Rokat Tase bisa dilihat dari niat mereka yang melakukan. Katakunci: Tradisi Rokat Tase,‘urf, Hukum Adat, Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Abd. Halim, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Islamic Law; tradition; ‘urf
Subjects: Hukum Adat
Islam dan Budaya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 02 Nov 2021 17:14
Last Modified: 02 Nov 2021 17:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45130

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum