PENAFSIRAN AYAT TENTANG AIR MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS MODEREN (Studi Analisa Terhadap Kitab Tafsir Ilmi Kemenag)

AHMAD ALI MASYHUDA, NIM. 16530009 (2021) PENAFSIRAN AYAT TENTANG AIR MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS MODEREN (Studi Analisa Terhadap Kitab Tafsir Ilmi Kemenag). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN AYAT TENTANG AIR MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS MODEREN (Studi Analisa Terhadap Kitab Tafsir Ilmi Kemenag))
16530009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN AYAT TENTANG AIR MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS MODEREN (Studi Analisa Terhadap Kitab Tafsir Ilmi Kemenag))
16530009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Air menjadi salah satu dzat yang sangat penting dalam kehidupan. Pentingnya air dalam kehidupan telah terbukti dari segi sains. Dalam al-Qur’an juga disebutkan kata air di beberapa ayat. salah satu yang menafsiri al-Qur’an yang menghimpun ayat yang bertemakan air adalah Kemenag RI yang berjudul “Tafsir Ilmi : Air Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains”. Dalam penafsiran yang dilkukan oleh tim penyusun kitab Tafsir Ilmi Kemenag perlu untuk diteliti. Karena, tafsir ilmi yang dibuata oleh Kemeng RI didominasi pada sumber bil ra’yi, yang mengmbil sumber dari teori-teori sains yang telah ada. Korelasi antara ayat dengan penafsirannya juga perlu untuk diteliti. Apakah ayat dan penafsirannya memiliki korelasi yang sesuai. Selain itu metode dan model penafsirannya juga harus diperhatikan. Karena, metode dan model sebuah penfsiran memberikan dampak pada orang yang membaca tafsir teresebut. Penelitian ini merupakan penelitan library research. Metode yang digunakan adalah : Pertama, deskriptif-explanatif untuk melihat latar belakang penyusunan kitab. Kedua, deskriptif-analisis untuk menganalisa penafsiran, sumber dan metodenya. Pembahasan mulai dari pengertian air secara sains dan al-Qur’an serta pengertian tafsir ilmi. pemaparan selanjutnya merupakan hal yang berkaitan dengn tafsir ilmi Kemenag mlai dari latar beaakang penyusunan sampai dengan beberap contoh tafsirannya. Dalam penelitian ini kajian pokonya terdapat pada pembahasan epistimologi tafsir. epistimologi yang akan dibahas adalah sumber penfsiran, metode penfsiran dan juga validitas penafsiran. Dengan menggunakan epistimologi tafsir kotemporer. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan ayat yang berkaitan tentang air lebih dari 200 ayat dan yang mengandung kata air sebanyak 60 ayat. Akan tetapi, tidak semua ayat tersebut ditafsirkan dalam kitab Tafsir Ilmi Kemenag. Pembuatan tafsir Ilmi yang dilakukan oleh Kemenag salah satunya adalah untuk menjawab mengeni kesesuaian antara al-Qur’an dan ilmu pengetahuan. Hal ini bertujuan untuk memahamkan serta diharapkan menambah ketauhidan masyarakat. Metode yang digunakan dalam tafsir ini adala maudhu’i atau tematik. Sumber yang digunakan dari ayat al-Qur’an, hadis dan beberapa kitab tafsir terdahulu serta kebanyakan sumbernya dari ilmu pengetahun yang telah berkembang. Dari teori koherensi, korespondensi dan pragmatism, sebagian besr penafsirannya dinyatakan benar. Tapi, ada beberapa bagian yang masih kurang dianggap benar menurut teori koherensi dan korespondensi. Jadi, dalam kitab tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ali Imran M.Si
Uncontrolled Keywords: tafsir ilmi, air, epistimologi, tematik
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 10 Oct 2021 14:48
Last Modified: 10 Oct 2021 14:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45201

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum