HUBUNGAN ANTARA KETAATAN BERAGAMA DENGAN RASA MALU BAGI ANAK CACAT FISIK DI SLB MA'ARIF PUCUNG REJO MUNTILAN

USWATUN HASANAH - NIM. 97222199 , (2010) HUBUNGAN ANTARA KETAATAN BERAGAMA DENGAN RASA MALU BAGI ANAK CACAT FISIK DI SLB MA'ARIF PUCUNG REJO MUNTILAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (HUBUNGAN ANTARA KETAATAN BERAGAMA DENGAN RASA MALU BAGI ANAK CACAT FISIK DI SLB MA'ARIF PUCUNG REJO MUNTILAN) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (624kB) | Preview
	Text (HUBUNGAN ANTARA KETAATAN BERAGAMA DENGAN RASA MALU BAGI ANAK CACAT FISIK DI SLB MA'ARIF PUCUNG REJO MUNTILAN) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (360kB)

Abstract

Masa anak-anak adalah masa untuk bersenang-senang, karena mereka baru mulai melangkah untuk mengarungi hidup yang masih panjang. Hal ini pun dialami oleh anak-anak cacat fisik khususnya, dimana mereka mulai belajar dengan segala keterbatasan akan fungsi tubuh yang dimiliki. Kondisi fisik mereka yang kurang menguntungkan ini akan dapat mengganggu mereka dalam bersosialisasi dengan lingkungannya lebih disebabkan karena mereka mempunyai perasaan malu dengan kondisi yang tidak seperti anak-anak normal lainnya. Mereka akan rendah diri dan cenderung diam jika berada dalam lingkungannya. Untuk mengurangi beban hidup mereka pemerintah menyediakan tempat untuk menuntut ilmu sebagai bekal hidup mereka selanjutnya agar berguna bagi orang lain, tempat dimaksud adalah Sekolah Luar Biasa. SLB Ma'arif Pucung Rejo Muntilan adalah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan tersebut, dimana ditempat itu khusus anak cacat fisik bagian A (tuna netra), dan bagian B (tuna rungu). Karena yayasan pendidikan tersebut dibawah naungan Nahdlotul Ulama (NU) tentu nafas keagamaan di SLB ini sangat ditekankan, karena hanya dengan agama dapat membantu mereka untuk lebih optimis dalam menatap masa depan mereka. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalak pendekatan kuantitatif dan data kemudian diolah melalui analisis statistik. Sesuai jenis penelitian maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penentuan populasi dan sample, sedang metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, metode interview, metode observasi dan metode dokumentasi. Untuk instumen penelitiannya adalah pembuatan instrument penelitian, dan uji instrument. Metode analisa data dalam penelitian ini melalui editing, scoring, dan table frekuensi dan tabulasi silang. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat ketaatan beragama yang dimiliki siswa SLB Ma'arif Pucung Rejo Muntilan cukup bagus karena sudah diatas rata-rata. Untuk kecenderungan rasa malu yang dipunyai siswa SLB Ma'arif Pucung Rejo cukup tinggi karena lebih dari separuh mereka mempunyai skor diatas rata-rata, mereka adalah yang usianya dikategorikan masih anak-anak. Antara ketaatan beragama dengan rasa malu bagi anak cacat fisik di SLB Ma'arif tersebut ada hubungan yang negative signifikan, semakin tinggi ketaatan beragama maka semakin kecenderungan rasa malunya semakin rendah. Variabel pembeda yang diajukan untuk mengetahui apakah ada beda antara umur dan jenis kelamin terhadap ketaatan beragama dengan rasa malu, ternyata diantara semua itu tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemungkinan ada factor lain selain variable pembeda yang diajukan tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item