KONSEP PENGAMPUNAN DALAM AL-QUR'AN (Analisis Penyandingan Ghafur Dan Rahim)

Lismawati, NIM: 17105030065 (2021) KONSEP PENGAMPUNAN DALAM AL-QUR'AN (Analisis Penyandingan Ghafur Dan Rahim). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSEP PENGAMPUNAN DALAM AL-QUR'AN (Analisis Penyandingan Ghafur Dan Rahim)) 17105030065_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONSEP PENGAMPUNAN DALAM AL-QUR'AN (Analisis Penyandingan Ghafur Dan Rahim)) 17105030065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Al-Qur'an menggunakan redaksi Afuw, Tawwab dan Ghafur untuk mendefinisikan pengampunan. Dari redaksi tersebut menggambarkan pengampunan bisa diartikan dengan beberapa makna. Berbedanya jenis kesalahan atau dosa yang dilakukan maka berbeda pula sifat untuk mengampuninya. Perbedaan ini menjelaskan bahwa adanya tingkatan pengampunan dalam setiap kesalahan. Setiap term yang mewakilkan pengampunan memiliki makna yang berbeda-beda. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk meneliti secara empiris konsep pengampunan lewat penyandingan Ghafur dan Rahim. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana karakteristik penyandingan Ghafur dan Rahim jika dilihat dari penurunannya (Makiyyah dan Madaniyyah), bagaimana makna pengampunan lewat ayat-ayat penyandingan Ghafur dan Rahim serta bagaimana taubat menjadi cara untuk menggapai ampunan Allah. Penyandingan Ghafur dan Rahim ini disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak 72 kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan utama Al-Qur'an yang telah menyandingkan kata Ghafur dan Rahim. Penyandingan kata Ghafur dan Rahim yang tersebar dalam Al-Qur'an dengan kata Ghafur-rahim untuk menemukan ayat yang memuat penyandingan Ghafur dan Rahim. Ayat-ayat tersebut dideskripsikan dengan menggunakan metode tematik (tematik term). Dalam proses penelitian ini akan dikupas mulai dari mengumpulkan ayat-ayat penyandingan Ghafur dan Rahim dengan memperhatikan masa dan sebab turunnya (Makiyyah dan Madaniyyah) serta mempelajari ayat-ayat penyandingan Ghafur dan Rahim secara cermat dengan memperhatikan korelasi satu dengan yang lainnya dalam peranannya untuk menunjuk pada permasalahan yang dibicarakan. Setelah melakukan identifikasi, penulis menemukan penyandingan kata Ghafur dan Rahim berisi berupa pesan utama, yaitu: Pertama, penurunan ayatayat penyandingan Ghafur dan Rahim pada penelitian ini menggunakan penyusunan kronologinya Noldekke-Schwall yang menunjukkan bahwa penyandingan Ghafur dan Rahim turun di empat periode (Makkah Awal, Makkah Tengah, Makkah Akhir dan Madaniyyah) dan didominasi pada periode Madaniyyah. Makiyyah dengan makna universalnya sedangkan Madaniyyah dengan makna partikularnya. Kedua, pengampunan yang dimaksud dalam ayatayat sandingan Ghafur dan Rahim setidaknya berhubungan dengan tiga tema. 1) Tauhid, 2) Janji dan Ancaman, 3) Ibadah. Ghafur yang disandingkan dengan sifat Rahim-nya Allah menjadikan makna pengampunan tersebut semakin dalam. Rahim yang disandingkan dengan Ghafur menunjukkan bahwa Allah menyayangi hamba-Nya yang meminta ampunan dari kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Hal inilah yang membuat makna pengampunan dari ayat-ayat penyandingan Ghafur dan Rahim sangat istimewa. Ketiga, taubat menjadi hal utama dan penting yang harus dilakukan untuk menggapai ampunan Allah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item