PERGESERAN MAKNA SAKRALITAS SENI REOG PONOROGO DITENGAH PERUBAHAAN SOSIAL (Studi Kasus pada Masyarakat di Desa Sumberejo Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo)

Nida Ul Hasanah, NIM. 17105040037 (2021) PERGESERAN MAKNA SAKRALITAS SENI REOG PONOROGO DITENGAH PERUBAHAAN SOSIAL (Studi Kasus pada Masyarakat di Desa Sumberejo Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERGESERAN MAKNA SAKRALITAS SENI REOG PONOROGO DITENGAH PERUBAHAAN SOSIAL (Studi Kasus pada Masyarakat di Desa Sumberejo Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo)) 17105040037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERGESERAN MAKNA SAKRALITAS SENI REOG PONOROGO DITENGAH PERUBAHAAN SOSIAL (Studi Kasus pada Masyarakat di Desa Sumberejo Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo)) 17105040037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Kesenian khas dari daerah Kabupaten Ponorogo yang legendaris yaitu reog, merupakan kesenian sekaligus budaya yang mencermikan masyarakat kejawen, Karena reog bernafaskan kejawen makan reog dianggap sebagai kesenian yang sakral. Akan tetapi dengan adanya arus perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat menyebabkan perubahan sistem-sistem pada sanggar seni reog dan berdampak pada makna sakralitas seni reog di Desa Sumberejo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses dan bentuk-bentuk pergeseran makna sakralitas pada kesenian Reog Ponorogo. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Objek materialnya adalah masyarakat Desa Sumberejo Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan teori Selo Soemardjan yaitu teori perubahan sistem. Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap masyarakat dan kelompok seni reog, serta dokumentasi. Teknik pengolahan data dengan cara pengumpulan data, deskripsi data mentah, reduksi data serta display data. Hasil penelitian menunjukkan penemuan diantaranya: pertama, proses pergeseran makna sakralitas diawali perubahan sosial yang dipengaruhi modernisasi pada masyarakat menyebabkan perubahan sistem dalam sanggar seni reog. Kedua, perubahan sistem mengakibatkan adanya pergeseran yang terjadi pada makna sakralitas seni reog seperti; hilangnya ritual dan tradisi yang ada berakibat pada pemudaran makna sakral. Reog tidak lagi digunakan sebagai media untuk mendekatkan diri pada Tuhan, karena posisi warok telah tergantikan oleh kyai. Ketiga, oleh karena itu makna sakralitas pada seni reog mengalami pergeseran. Saat ini reog hanya dianggap sebagai media hiburan dan media untuk mencari uang. Walaupun begitu reog juga dapat mempererat tali silaturrahim dan saling gotong royong sesamanya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item