SAMBUNG RAMBUT (HAIR EXTENSION) DALAM PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma’anil Hadis)

Irsalina Dini Izzati, NIM. 17105050003 (2021) SAMBUNG RAMBUT (HAIR EXTENSION) DALAM PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SAMBUNG RAMBUT (HAIR EXTENSION) DALAM PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma’anil Hadis))
17105050003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SAMBUNG RAMBUT (HAIR EXTENSION) DALAM PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma’anil Hadis))
17105050003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Dunia kecantikan merupakan suatu hal yang identik dengan seorang wanita, di era yang semakin modern saat ini, hal-hal mengenai kecantikan semakin maju dan berkembang. Salah satu anggota tubuh yang sangat dijaga oleh seorang wanita ialah rambut, rambut disebut-sebut sebagai mahkota wanita, itulah mengapa semua wanita mengidam-idamkan mempunyai rambut yang indah. Bagi seorang wanita yang mempunyai masalah rambut seperti kerontokan merupakan masalah yang besar, dan di dunia kecantikan sambung rambut (Hair Extension) hadir sebagai solusi atas permalasahan tersebut. Sambung rambut (Hair Extension) ini dari masa ke masa mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga saat ini. Saat ini hampir seluruh salon di Indonesia menyediakan layanan sambung rambut (Hair Extension), terkait permasalahan diatas munculah pertanyaan-pertanyaan bagaimana Islam (Al-Qur’an dan Hadis) berbicara mengenai fenomena yang terus menerus berkembang saat ini. Oleh karena itu, penulis mengangkat hadis tentang menyambung rambut. Penulis menggunakan kajian ma’anil hadis untuk memahami hadis tersebut, dengan menerapkan metode yang ditawarkan oleh ulama kontemporer yakni Yusuf Qaradhawi, dari delapan metode yang ditawarkan, penulis hanya mengambil tiga metode saja, yakni Memahami as-sunnah dengan sesuai petunjuk Al-Qur’an, Menghimpun hadis-hadis yang terjalin dalam tema yang sama, Memahami hadis dengan mempertimbangkan latar belakangnya, situasi, kondisinya ketika diucapkan, serta tujuanya. Mengenai sifat data, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yang disajikan dalam bentuk deskriptif-analisis. Dalam penelitian ini, hadis mengenai sambung rambut yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari ini berisi larangan dan laknat bagi wanita yang menyambung rambutnya. Jika ditarik pada konteks kekinian, tentu praktik menyambung rambut ini bertentangan dengan hadis, oleh karena itu, baik laki-laki maupun wanita perlu berfikir lebih lama lagi untuk melakukan praktek ini, dan sebagai seorang muslim, kita diperbolehkan berhias dan memperindah diri sendiri, namun harus sesuai dengan batasan dan sesuai dengan ajaran agama Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Indal Abror, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Sambung rambut (Hair Extension), hadis, Yusuf Qaradhawi
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 12 Oct 2021 18:33
Last Modified: 12 Oct 2021 18:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45327

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum