HADIS KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (Kajian Qira’ah Mubadalah)

Ziyan Yusriana Asri, NIM : 17105050040 (2021) HADIS KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (Kajian Qira’ah Mubadalah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HADIS KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (Kajian Qira’ah Mubadalah))
17105050040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HADIS KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (Kajian Qira’ah Mubadalah))
17105050040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Hadis menjadi sumber kedua hukum dalam islam yang pemaknaannya secara tekstual dan kontekstual. Beberapa hadis membutuhkan redaksi dari teks-teks al-qur‘an untuk mendapatkan pemahaman atas hadis yang diteliti. Dalam penelitian ini, kami mengangkat satu hadis yang masih menjadi perdebatan masyarakat. Fokus penelitiannya yakni hadis kepemimpinan perempuan yang akan dikaji dengan metode qira‘ah mubadalah yang dipelopori oleh Faqihuddin Abdul Qadir. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research). Adapun langkah-langkah penelitiannya : pertama penulis mengumpulkan data-data utama penelitian yaitu data primer, al-kutub al-tis‟ah dan buku Qira‘ah Mubadalah karya Faqihuddin Abdul Qadir dan data-data sekunder yang terkait dengan pembahasan dalam penelitian ini. Data-data yang terkumpul diolah menggunakan metode desktriptif-analisis. Metode dekskriptif ini dilakukan untuk mendekskripsikan tinjauan umum dari qira‘ah mubadalah seperti pengertian umum, fungsi dan metode kerja qira‘ah mubadalah sendiri. Lalu mendeskripsikan peran-peran perempuan di ruang domestik atau publik. Selanjutnya kami menganalisis hadis utama dengan melakukan takhrij hadis, syarah dan pemahaman kemudian mengaplikasikan metode qira‘ah mubadalah pada hadis kepemimpinan perempuan dan yang terakhir yaitu bagaimana pemahaman hadis menggunakan metode tersebut. Adapun hasil penelitiannya yakni kami menyebutkan prinsip dasar islam yakni pada surah an-nisa ayat 59 dan surah at-taubah ayat 71. Pada kedua ayat tersebut menjelaskan atas bagaimana balasan bagi orang yang yang beriman dan taat kepada pemimpinnya. Kemudian gagasan utama yang ditemukan yaitu tidak adanya keberuntungan atau kemenangan bagi suatu bangsa. Dan langkah terakhir ialah memasukkan subjek yang tidak disebutkan yaitu laki-laki. Laki-laki bisa saja melakukan kerusakan jika ia menjadi pemimpin. Terdapat juga beberapa faktor yang menyebabkan istilah mubadalah ini dapat diterima dengan baik. Pemahaman yang diberikan oleh metode mubadalah yaitu bagaimana menjadikan suatu hadis memiliki kesan yang merangkul segala pihak, bukan hanya satu saja dan merugikan yang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Indal Abror, M.Ag
Uncontrolled Keywords: hadis, perempuan, kepemimpinan, qira‟ah mubadalah
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 12 Oct 2021 19:05
Last Modified: 12 Oct 2021 19:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45332

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum