PENINGKATAN KEMAMPUAN SANTRI YATIM DAN DHUAFA DI YAYASAN PONDOK PESANTREN MODERN MADANIA BANTUL YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI KOMPETENSI ABAD 21

Alfa Syifa’ Qothrun Nada, NIM.: 23204011034 (2025) PENINGKATAN KEMAMPUAN SANTRI YATIM DAN DHUAFA DI YAYASAN PONDOK PESANTREN MODERN MADANIA BANTUL YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI KOMPETENSI ABAD 21. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENINGKATAN KEMAMPUAN SANTRI YATIM DAN DHUAFA DI YAYASAN PONDOK PESANTREN MODERN MADANIA BANTUL YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI KOMPETENSI ABAD 21) 23204011034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENINGKATAN KEMAMPUAN SANTRI YATIM DAN DHUAFA DI YAYASAN PONDOK PESANTREN MODERN MADANIA BANTUL YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI KOMPETENSI ABAD 21) 23204011034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Meningkatkan kemampuan santri yatim dan dhuafa untuk menghadapi segala tantangan abad 21 bukan suatu hal yang mudah, apalagi jika hanya membekali mereka hanya dengan satu bidang pendidikan dan keilmuan saja. Hal ini tentu dianggap sudah tidak relevan dengan kebutuhan abad 21, maka untuk mampu bertahan hidup di abad 21 ini, dibutuhkan kompetensi yang komprehensif, dimana hanya dapat diperoleh melalui pendidikan yang saling terintegrasi secara terpadu. Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim dan Dhuafa Madania Bantul Yogyakarta merupakan yayasan berbasis pesantren. Yayasan yang sekaligus berlatar belakang panti asuhan ini, menyadari betapa pentingnya memberikan peningkatan kemampuan santri yatim dan dhuafa untuk membekali dan menyelamatkan masa depan para santrinya dalam menghadapi segala kompleksitas abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi non partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, dan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau melakukan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa: Pertama, Konsep peningkatan kemampuan santri yatim dan dhuafa di Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim dan Dhuafa Madania Bantul Yogyakarta dalam menghadapi kompetensi abad 21, merupakan konsep yang berfokus pada keterpaduan antara pendidikan pesantren, sekolah, dan kewirausahaan. Kedua, Implementasi peningkatan kemampuan santri yatim dan dhuafa di Yayasan Pondok Pesantren Modern Madania Bantul Yogyakarta dalam menghadapi kompetensi abad 21, dilaksanakan dengan cara mengintegrasikan seluruh kegiatan dari tiga jalur pendidikan, yaitu kegiatan dari pendidikan pesantren, kegiatan dari pendidikan sekolah (Madrasah Aliyah), dan kegiatan dari pendidikan kewirausahaan. Ketiga, problematika yang muncul, sebagai berikut: 1) Keterbatasan Dana; 2) Belum Memiliki Sekolah; 3) Kenakalan Santri; 4) Keterbatasan Sumber Daya Manusia; 5) Keterbatasan Fasilitas Teknologi. Sementara, solusi yang dilakukan: 1) Memanfaatkan sumber dana yang dimiliki secara optimal; 2) Mendirikan sekolah sendiri dari berbagai jenjang termasuk pada jenjang SMA (Madrasah Aliyah Madania); 3) Memberikan bimbingan, peringatan, dan hukuman agar santri tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari; 4) Bekerja sama dengan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor; 5) Mengupgrade diri dengan cara kerja sama bersama lembaga pendidikan atau pesantren yang lebih maju dan berkompeten dalam segi fasilitas teknologi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item