PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH YAYASAN KESEJAHTERAAN FATAYAT (YKF) DI PONDOK PESANTREN YOGYAKARTA:MELALUI PENGUATAN HAK-HAK POLITIK DAN HAK-HAK REPRODUKSI PEREMPUAN

Rochimatun, NIM. 99232744 (2003) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH YAYASAN KESEJAHTERAAN FATAYAT (YKF) DI PONDOK PESANTREN YOGYAKARTA:MELALUI PENGUATAN HAK-HAK POLITIK DAN HAK-HAK REPRODUKSI PEREMPUAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH YAYASAN KESEJAHTERAAN FATAYAT (YKF) DI PONDOK PESANTREN YOGYAKARTA:MELALUI PENGUATAN HAK-HAK POLITIK DAN HAK-HAK REPRODUKSI PEREMPUAN) 99232744_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (76MB) | Preview
	Text (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH YAYASAN KESEJAHTERAAN FATAYAT (YKF) DI PONDOK PESANTREN YOGYAKARTA:MELALUI PENGUATAN HAK-HAK POLITIK DAN HAK-HAK REPRODUKSI PEREMPUAN) 99232744_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (76MB)

Abstract

Pemberdayaan perempuan merupakan pengembangan seluruh potensi manusia (intelektual, spiritualitas dan ketrampilan) dan menempatkan manusia pada posisi kemanusiaanya (humanisasi) yang dilakukan secara individu maupun kolektif. Bentuk pemberdayaan perempuan di pondok pesantren Y ogyakarta berupa penguatan hak-hak politik perempuan dilakukan dengan cara penyusunan kurikulum tentang fiqh siyasah di pondok pesantren dan penguatan hak- hak reproduksi perempuan dilakukan dengan cara mengadakan kajian intensiv bagi badal Nyai dan Kyai di pesantren. Faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan perempuan Faktor pendukung pemberdayaan perempuan 1 kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya pemberdayaan perempuan sehingga menjadikan mereka berpartsipisasi aktif untuk melancarkan dan mengembangkan pemberdayaan perempuan tersebut. Sebagai bukti keaktifan mereka dalam mengikuti program kerja yang diselenggarakan di pondok pesantren. 2. loyalitas pem1mpm yayasan menjadikan mereka tidak pernah merasa bosan dan lelah meskipun banyak rintangan dan hambatan yang dihadapi. 3. hubungan kerja sama yang baik antara yayasan dengan masyarakat dan pemerintah dalam upaya pemberdayaan perempuan dapat memperlancar terealisasinya program kerja yang direncanakan. 4. sistem pengelolaan yang baik di yayasan menjadikan masyarakat ikut merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap keberadaan yayasan tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item