PEACE JOURNALISM (PROMOSI BINA DAMAI KOMUNITAS GUSDURIAN TEMANGGUNG JAWA TENGAH)

Efrida Yanti Rambe, NIM.: 1520510114 (2020) PEACE JOURNALISM (PROMOSI BINA DAMAI KOMUNITAS GUSDURIAN TEMANGGUNG JAWA TENGAH). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEACE JOURNALISM (PROMOSI BINA DAMAI KOMUNITAS GUSDURIAN TEMANGGUNG JAWA TENGAH))
1520510114_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PEACE JOURNALISM (PROMOSI BINA DAMAI KOMUNITAS GUSDURIAN TEMANGGUNG JAWA TENGAH))
1520510114_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Konflik selalu menjadi isu menarik bagi media Indonesia, peran media menjadi sangat penting dalam terjadinya konflik, media memiliki andil yang cukup besar dalam meningkatkan kekerasan dan meredakan. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menghindari atau mencegah terjadinya konflik adalah dengan menerapkan pendekatan peace journalism. Peace journalism memandang konflik sebagai sebuah masalah dan berusaha mencari solusi melalui pemberitaan. Komunitas Gusdurian hadir sebagai jalan tengah pasca konflik Temanggung upaya resolusi yang fokus pada soal humanisme budaya dan perdamaian yang sangat relevan ditengah zaman yang kian kisruh, yang mengambil sikap “good news is good news”, meskipun secara ekonomi menjual tetapi mereka bertahan demi perdamaian dan masyarakat damai. Penelitian ini adalah penelitian lapangan kualitatif yang diangkat dari judul. Pengambilan judul tersebut bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dijadikan pokok pembahasan yaitu: Bagaimana komunitas Gusdurian Temanggung membingkai peace journalism( peace teks) berita dalam media? Bagaimana praktik bina damai (peace talk) yang dilakukan komunitas Gusdurian ditengah masyarakat Temanggung? Metode yang digunakan untuk mendapatkan data objektif, penulis menggunakan beberapa metode yaitu observasi langsung, wawancara,dokumentasi. Kerangka teori yang digunakan yaitu pertama teori peace journalism yang pertama kali diperkenalkan Jonn Galtung, selain itu sandaran yang digunakan lainnya sebagai kelanjuttan dan pelengkap dari teori pertama adalah teori modal dan kultural oleh Pierre Bourdiue. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemberitaan komunitas Gusdurian Temanggung telah menerapakan peace journalism, hal ini dapat dilihat dari empat orientasi jurnalisme damai yang merupakan unit analisis dalam penelitian ini, orientasi perdamaian, pemberitaan tentang program komunitas Gusdurian Temanggung telah memenuhi kategori orientasi perdamaian, ini pun juga terlihat dari orienttasi kedua peace journalism yang berorientasi kebenaran, komunitas Gusdurian Temanggung telah mampu menerapakan peace journalism pada prakteknya, telah mengupayakan nilai-nilai perdamaian, pemilihan diksi cendrung pada nilai perdamaian. Kedua dalam talk atau praktik sebagai kepanjangan dari peace jorunalism yang diturunkan menjadi peace building, kerangka nyata atau praktik kegiatan agar tujuan dari perdamaian bisa tercapai yang kemudian perdamaian itu bisa jadi dicapai melalui tradisi modal kultur kebudayaan setempat sebagai bentuk praktek bina damai masyarakat Temanggung yaitu adanya sikap toleransi atau kepercayaan, sikap rukun, kerja sama/gotong royong, suka berkumpul, sistem bagi bersama, perayaan tradisi bersama, sistem kawin campur, pelaksanaan acara desa bersama.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: H. Ahmad Muttaqin, S.Ag., MA., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Inisiator toleransi; modal sosial; kerusuhan Temanggung
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Agama dan Filsafat (S2) > Studi Agama dan Resolusi Konflik
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Oct 2021 14:50
Last Modified: 15 Oct 2021 14:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45490

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum