KONSEP HERMENEUTIKA HUKUM (Studi Komparasi Pemikiran Fazlur Rahman dan Emilio Betti)

IR.KHAM, NIM.: 02361618 (2006) KONSEP HERMENEUTIKA HUKUM (Studi Komparasi Pemikiran Fazlur Rahman dan Emilio Betti). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP HERMENEUTIKA HUKUM (Studi Komparasi Pemikiran Fazlur Rahman dan Emilio Betti))
02361618_Bab I_Bab VI_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KONSEP HERMENEUTIKA HUKUM (Studi Komparasi Pemikiran Fazlur Rahman dan Emilio Betti))
02361618_Bab II_Bab III_Bab IV_Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Hermeneutika merupakan istilah yang masih asing dalam wacana pemikiran Islam. Dalam diskursus penafsirrn al-Qur'an tradisional kita lebih mengenal dengan istilah at-Tafsir dan at-Ta'wil. At-Ta'wil merupakan interpretasi dalaman (esoteric exegese), sementara at-Ta'wil berkaitan dengan interpretasi ekstemal (exoteric exegese). Terlepas dari apa dan bagaimana mekanisme yan6 digunakan dalan1 penafsiran atau pemahaman al-Qur'an, yang jelas al-Qur'an mempunyai arti agung'bagi umat Islam, selain sebagai pedoman etika, ia juga menjadi prinsip gerak dalam Islam. Dalam keyakinan kita al-Qur'an memiliki nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang universal, tetapi dari segi pemahaman dan pelaksanaan klaim itu, mau tidak mau akan menuntut pembuktian. Disinilah urgensitas penafairan da·1 pemahaman; berlaku secara filosofis apa yang kita kenal dengan 'lingkaran hermeneutik'. Ironisnya kesadaran itu tidak diimplementasikan sebagaimana mestinya, masalah mendasar mengenai metode penafsiran tidak dibicarakan secara adil oleh umat Islam. Usaha penafsiran dan pemahamannya masih dilakukan secara ahistoris, literalis dan atomisNk, Sehingga merusak bangunan dasar alQur'an yang rnemiliki kesatupaduan dan berjalin berkelindan. Tidak ayal tindakan tersebut mengakibatkan bencana be'.:mr dalam lapangan pemikiran Islam yang tidak menghasilkan suatu weltanschauung--khusunya dinamika hukum Islam, dan merembct di wilayah--wilayah teologi. Krisis wacana pemikiran Islam yang demikianlah, menarik kiranya mengkaji tentang konsep hermeneutika--obat penawar krisis--Fazlur Rahman. Sebuah metode yang menekankan pernaharnan al-Qur'an secara utuh dengan perpijak pada prinsip tafsir klasik; al-Qur 'an yufassir ba 'duhu ba 'dan, serta pentingnya memperhatikan kondisi kekinian dalam upaya penerapan 'idea/moral' ajaraμ al-Qur'an. Melalui mana konformitas-konformitas dan deformitas Islam (historis dan normatif) dapat dinilai jelas. Dengan cam semacam ini suatu apresiasi sejati terhadap al-Qur'an dan Sunnah dapat dicapai. Sebagaimana keterangan sebelumnya, hermeneutika lebih merupakan istilah filasafat Barat. Dalam wacana kontemporer, salah satu tokoh yang merepresentasikan diskursus ini adalah Emilio-Betti. Hermeneutika dianggap sebagai sebuah teori atau metodologis, yang berarti menafikan persepsi tentang kebeiadaan hermeneutika sebagai ekplorasi filosofis, sebagaimana diungkapkan Hans-Georg Gadamer. Pemikiran hermeneutika Emilio Betti inilah yang diindikasikan mempunyai kontribusi besar terhadap konseptualisasi hermeneutika Fazlur Rahman1 ---bukan berarti menabung sepenuhnya gagasan-gagasan Barat. Berangkat dari prinsip-prinsip normatif al-Qur'an, tak pelak kemudian, jika pada akhimya Fazlur Rahman mampu memberi indentitas tersendiri bagi heremenutikanya sebagai metode hermeneutika hukum Islam-terkait hal ini mengenai pandangannya tentang otoritas dan otonomi teks (al-Qur'an), sejauhmana peran penafsir terhadap reproduksi makna teks (al-Qur'an), pembacaan realitas--dan layak untuk dibandingkan pemikirannya dengan pemikiran hermeneutika Emilio Betti. Untuk mengungkap konsep hermeneutika Fazlur Rahman dan Emilio Betti secara komprehensip, penelitian ini rnembutuhhm rnetodologi yang memadai tentunya. Dengan beberapa pertimbangan Pcneliti menetapkan pendekatan filosofis, yaitu sebuah pendekatan dengan cara menyelidiki dan berfikir mendalam te11tang sejauhmana pemikiran-pemikiran Fazlur Rahman dan pemikiran-pemikiran Emilio Betti, schingga rnampu menyirnpulkan rumusan konsep hermeneutika hukum Fazlur Rahrnan dan Emilio Betti secara utuh. Kemudian menganalisa persamaan dan perbedaan konsep hermeneutik keduanya--hal ini terkait dengan tujuan dari penehtian ini yaitu mengkomparasikan konsep hermeneutika keduanya. Dalam pernikiran Emilio Betti, hermeneutika adalah sebuah pedoman atau prinsip-prinsip umum penafsiran atau pemaharnan yang bersifat metodis atau teoritis, validitas atau objektifikasi teks menjadi orientasinya. Langkah yang tawarkannya adalah; mengklarifikasikan secara jelas antara "singgebung ·· dan "auslegung" yakni; prosedural yang didasarkan pada pendekatan !lnguistik dan historis dalam menafsirkan atau memahami teks, dengan menja.1a scpcnuhnya otonomi dan otoritas teks. Langkah selanjutnya, mengkontekstualisasikan makna dan arti teks tersebut ke dalam paradigma aktual atau kckiniannya. Ketentuan-ketentuan tersebut dengan analisa yang cennat, terdapat indentifikasi, bahwa konsepsi-konsepsi Emilio Betti tidak berbeda dengan konsepsi hermeneutika Ralnnan, yang secara definitif dirnrnuskan dalam teori "double movement"-nya. Sebuah prosedur hem1eneutis yang terdiri dari dua gerak yuristik. Tapi sebagai sebuah catatan, walaupun terdapat persamaan tentang konsepsi metodologi ini, berangkat dari prinsip-prinsip normatif Islam, konsepsi Fazlur Rahman, memiliki kelebihannya dan sama sekali membedakan dengan pcmikiran hermeneutika Emilio Betti, yakni konsep hermeneutika praktis, sebuah standarsasi dan sekaligus kriterium kebenaran suatu aktifitas penafsiran dan pemahaman teks; momen hermeneutik dimana subjektivitas-subjektifitas penafsir melebur-diri dalam satu pemahaman (intersubjektif) yang akhirnya dapat dicapai consensus atau kesepakantan bersama. Dengan mekanisme inilah aktifitas hermeneutis dapat dibumikan secara nyata, bukan sekedar idealisme belaka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. FUAD ZEIN, M.A.
Uncontrolled Keywords: Hermeneutika; Studi Komparasi
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: S.Sos. WIDYASTUTI KARTINI
Date Deposited: 15 Oct 2021 15:36
Last Modified: 15 Oct 2021 15:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45492

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum