PEMBELAJARAN QAWĀ’ID INTERAKTIF-INTERPRETATIF DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA

Habib Maulana Maslahul Adi, NIM: 18204020028 (2021) PEMBELAJARAN QAWĀ’ID INTERAKTIF-INTERPRETATIF DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBELAJARAN QAWĀ’ID INTERAKTIF-INTERPRETATIF DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA) 18204020028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (PEMBELAJARAN QAWĀ’ID INTERAKTIF-INTERPRETATIF DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA) 18204020028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap alasan dipraktikkannya pembelajaran qawā’id interaktif-interpretatif, proses pembelajaran qawā’id interaktif-interpretatif, faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran qawā’id interaktif-interpretatif, serta implikasi dipraktikannya pembelajaran qawā’id interaktif-interpretatif di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mencocokkan temuan penelitian dengan teori yang berkaitan dengan interaktif dan interpretatif. Validasi data dilakukan melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) alasan dipraktikkannya pembelajaran qawā’id interaktif-intepretatif di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah adalah peliatan santri aktif dalam pembelajaran, pembiasaan penerapan qawā’id, pembiasaan membaca literatur berbahasa Arab, penjelasan lebih mendalam, pemahaman tekstual naẓm sebagai paradigma utama, penyimpangan dalam teks naẓm, matei yang saling berkaitan dan kandungan menarik di balik makna tekstual maupun konsep kaidah; (2) pembelajaran qawā’id bahasa Arab interaktif-interpretatif di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah memperhatikan adanya timbal balik antarsantri maupun antara santri dengan ustaz, kesempatan berkontribusi, lebih dari satu cara pemecahan masalah, sumber belajar yang bervariatif, optimalisasi media pembelajaran, berbagai keterampilan santri, kegiatan membaca dan menulis, serta tantangan dalam pembelajaran. Selain itu juga melibatkan adanya penggalian makna asli teks, makna orisinil yang dimaksud oleh pengarang, penggalian makna batin di balik pemahaman tekstual maupun konsep kaidah dan pengaitan antara materi dengan hal lain; (3) faktor pendukung pembelajaan qawāid interaktif-interpretatif di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah adalah sumber referensi yang memadai, adanya program sorogan, adanya program belajar kelompok, penilaian yang tidak hanya memperhatikan hasil ujian tulis, munaqosyah terbuka Alfiyyah Ibn Mālik dan kompetensi ustaz dalam penguasaan materi maupun penguasaan kelas. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kondisi fisik santri, waktu pembelajaran dan kurangnya rasa percaya diri santri untuk menyampaikan gagasan di forum; (4) implikasi dipraktikkannya pembelajaran qawā’id interaktif-interpretatif di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah adalah meningkatkan gairah atau minat santri dalam mengikuti pembelajaran, mendidik santri untuk memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi, memberikan kesempatan bagi santri untuk menanggapi materi, menanamkan nilai-nilai pengetahuan santri dalam kehidupan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item