HARITH ABDOUSSALAM, (2008) STUDI AGAMA-AGAMA DI NEGERI BELANDA (SUATU GAMBARAN SINGKAT). /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 22 Th. XV-1980/.
|
Text
05. HARITH ABDOUSSALAM - STUDI AGAMA - AGAMA DI NEGERI BELANDA (SUATU GAMBARAN SINGKAT).pdf - Accepted Version Download (975kB) | Preview |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (0B) |
Abstract
Suatu undang-undang (peraturan) Perguruan Tinggi di negeri Belanda yang dikeluarkan pada tahun 1876, telah menawarkan kemungkinan-kemungkinan membina jabatab Guru Besar dalam bidang Sejarah Agama pada Fakultas Theologi di seluruh Universitas-Universitas di Negeri Belanda. Segera sesudah keluarnya undang-undang Perguruan Tinggi itu, jabatab Guru Besar ini mulai dibina di Universitas-Universitas Negeri di Leiden, Amsterdam, Groningen, dan Utrecht. Demikian juga selanjutnya di Universitas-Universitas swasta yang berdasarkan agama, seperti Universitas Roma Katholik di Nijmegen dan Vrije Universiteit dari aliran Reformasi di Amsterdam.Kemudian sejak tahun 1945 jabatan Guru Besar dalam Sejarah Agama di Universitas-Universitas Negeri telah di bagi dalam dua kategori, yaitu satu bagian mengenai agama-agama Antik di sekitar wilayah Mediterania dan bagian lain mengenai agama-agama yang masih hidup (berkembang). Dalam pengaturan statuta akademi yang telah memperlakukan (menganggap) agama Kristen sebagai suatu disiplin ilmu, maka agama Kristen dikeluaran (dipisahkan) dari sejarah Agama-Agama. Dan selanjutnya studi tentang agama Kristen ini dibagi lagi dalam studi tentang bible, Sejarah Gereja, Ethik dan Sejarah Doktrin Kristen ; yang sudah barang tentu semua ini dikuliahkan pada fakultas-fakultas Theologia. Dalam periode sepuluh tahun terakhir ini juga telah memasukkan Phenomenologi Agama ke dalam term of reference jabatan Guru Besar dalam Sejarah Agama. Dan sebagai tambahan bagi jabatan ini dalam beberapa tahun terakhir telah dibentuk staf pengajar dan kedudukan peneliti dalam bidang spesialisasi Sejarah Agama dan Phenomenologi Agama. Adalah menarik perhatian bahwa sejak Perang Dunia Kedua juga telah menjadi memungkinkan adanya spesialisasi studi-studi agama tertentu, yaitu Sosiologi Agama dan Anthropologi Agama. Sehingga dewasa ini terdapat staf pengajar bagi Sosiologi Agama dan Anthropologi Agama di sementara fakultas-fakultas Ilmu-ilmu sosial. Sedangkan sebelumnya di sementara Fakultas-fakultas Sastra telah terdapat jabatan Guru Besar bagi sejarah kebudayaan daerah-daerah tertentu, dimana Sejarah Agama (sejarah agama-agama) daerah itu adalah merupakan salah satu bagian. b
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Studi Agama, Negeri Belanda |
Subjects: | Al Jamiah Jurnal |
Divisions: | E-Journal |
Depositing User: | Edi Prasetya [edi_hoki] |
Date Deposited: | 05 Apr 2013 17:33 |
Last Modified: | 24 May 2013 21:11 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/455 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |