MAKNA PUASA WAQI’AH BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN AN-NUR 1 BULULAWANG MALANG

Muhammad Anwar Idris, NIM: 19205010001 (2021) MAKNA PUASA WAQI’AH BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN AN-NUR 1 BULULAWANG MALANG. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA PUASA WAQI’AH BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN AN-NUR 1 BULULAWANG MALANG)
19205010001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MAKNA PUASA WAQI’AH BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN AN-NUR 1 BULULAWANG MALANG)
19205010001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian dalam tesis ini memuat tentang praktik puasa waqi’ah. Di dalam agama Islam secara umum puasa di bagi menjadi dua yakni puasa wajib dan puasa sunnah. Kemudian menurut ahli fiqih, puasa yang ditetapkan syari’at Islam ada 4 macam, yakni puasa fardlu, sunnah, makruh dan puasa yang diharamkan. Puasa waqi’ah merupakan salah satu puasa sunnah, jika dimasukkan dalam kategori pengikut imam malik dan hanafi, maka puasa ini tergolong puasa mutlak. Puasa waqi’ah merupakan puasa yang dilaksanakan selama 7 hari berturut, dimulai para hari Jum’at dan diakhiri pada hari kamis. Seseorang yang ingin berpuasa waqi’ah harus mendapatkan ijazah atau izin dari mu’jiz ataupun kiai. Wirid yang dibaca ketika melaksanakan puasa tersebut adalah membaca surah al-Waqi’ah yang berjumlah 975. Praktik puasa ini dilandasi hadis Nabi, namun para pelaku masih belum banyak yang mengetahui mengenai landasannya. Adapun penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang Malang yang dikenal memiliki tradisi tirakat atau riyadhah sejak didirikan pertama kali. Kiai memiliki peran sentral dalam praktik puasa waqi’ah, ia sebagai pemberi ijazah atau izin dalam pelaksanaan puasa. Adapun pemberi ijazah di Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang Malang adalah KH Fahrur Razi. Pemberian ijazah awalnya diberikan ketika beliau mengajar ngaji di ndalem (rumah) dan musholla pada santri-santri yang senior, namun pada tahun 2019, puasa waqi’ah diijazahkan secara umum kepada para santri junior maupun senior, alumni dan masyarakat umum. KH Fahrur sebagai cultural broker yang mentransmisikan pengetahuan mengenai puasa tersebut kepada para santri khususnya mengenai sanad. Mata rantai sanad pengamalan puasa waqi’ah di Pondok Pesantren An-Nur 1 adalah dari KH Burhanuddin Hamid dari KH Romly Tamim dari KH Hasyim Asy’ari dari KH Kholil Bangkalan. Kemudian pengamatan penulis pelaku puasa waqi’ah di Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang Malang adalah santri-santri senior yang telah lulus sekolah menengah atas serta para alumni yang sudah boyong. Berdasarkan data yang diproleh di lapangan, hadis-hadis yang menjadi dasar pelaksanaan puasa waqi’ah adalah hadis-hadis mengenai keutamaan berpuasa dan keutamaan membaca surah al-Waqi’ah. Adapun hasil analisis teori yang ditawarkan Karl Mannheim bahwa makna puasa waqi’ah menurut para santri dan alumni memiliki makna obyektif patuh terhadap kiai, Riyadhah, mendekatkan diri kepada Allah dan sederhana. Makna ekspresif, urusan rezeki, menjadi orang kaya. Makna dokumenter bahwa praktik yang dilakukan oleh para santri dan alumni merupakan sebuah kebudayaan yang menyeluruh. Praktik ini menimbulkan tiga resepsi antara lain:resepsi material (tradisi puasa waqi’ah merupakan tradisi yang turun temurun), resepsi religius (dapat mengambil manfaat dengan membaca surah al-Waqi’ah), resepsi simbolis (hajatnya dipenuhi oleh Allah setelah menjalankan puasa tersebut). Analisis kritis yang dilakukan penulis bahwa teori ini cocok digunakan dalam praktik puasa waqi’ah karena dapat mengungkap makna-makna dari para santri serta menimbulkan resepsi-resepsi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., MA
Uncontrolled Keywords: al-qur'an dan hadis
Subjects: Qur'an Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Studi al Qur'an dan Hadits
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 17 Oct 2021 16:10
Last Modified: 17 Oct 2021 16:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45544

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum