Imam Hafas, SH., NIM.: 18203010111 (2021) PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA PAMEKASAN: ANALISA TERHADAP ALASAN DAN FAKTOR CERAI GUGAT PADA TAHUN 2019. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA PAMEKASAN: ANALISA TERHADAP ALASAN DAN FAKTOR CERAI GUGAT PADA TAHUN 2019)
18203010111_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
|
![]() |
Text (PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA PAMEKASAN: ANALISA TERHADAP ALASAN DAN FAKTOR CERAI GUGAT PADA TAHUN 2019)
18203010111_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Ikatan perkawinan yang terbangun dalam ikatan keluarga dengan tujuan membangun sebuah ikatan yang bahagia dan sejahtera, dengan prinsip mitsaqan ghalidzan atau ikatan yang kuat. Dimana sebuah ikatan yang memiliki tujuan untuk memberikan kebahagaian, ketentraman, kedamaian, dan kesejahteraan. Namun, dalam hal perkawinan, perceraian menjadi satu indikasi yang mampu merusak ikatan perkawinan tersebut. Pengadilan Agama Pamekasan adalah ranah hukum dalam hal menyelesaikan sebuah perkara, salah satunya adalah perkara perceraian yang dalam 3 tahun mengalami peningkatan. Peningkatan angka perceraian (cerai gugat) yang ada di Pengadilan Agama Pamekasan tahun 2019 menunjukkan sebuah kenaikan yang signifikan. Peningkatan tersebut ditunjukkan oleh data yang dirilis oleh Pengadilan Agama Pamekasan sejak tiga tahun sebelumnya, perceraian di PA Pamekasan menggambarkan sebuah kedramatisan, mengingat banyaknya keluarga yang melakukan perceraian, minimnya kesadaran dan tanggung jawab dalam keluarga yang menjadi salah satu penyebab terjadinya peningkatan perceraian. Dalam kajian ini mencoba dan berusaha menemukan sebuah jawaban dari pertanyaan yang ditujukan, yaitu. Apa alasan atau penyebab dominan perceraian di Kabupaten Pamekasan tahun 2019?; Apa faktor yang mempengaruhi sikap para istri untuk mengajukan cerai gugat di Kabupaten Pamekasan pada tahun 2019?; dan Bagaimana sikap dan pandangan lembaga KUA dan penyuluh agama dalam menyikapi tingginya angka perceraian (cerai gugat) di Kabupaten Pamekasan? Penggunaan metode dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) atau dengan metode kualitatif yang merupakan kerja lapangan serta jenis pendekatan sosiologis. Penggunaan sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data skunder serta menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta analisis data dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan menggunakan alur berfikir induktif yang menyangkut sebuah struktur hukum dan proses-proses hukum. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa: pertama, kasus perceraian yang ada di Pengadilan Agama Kabupaten Pamekasan pada tahun 2019 didominasi oleh cerai gugat seperti halnya di Pengadilan-pengadilan lain. Kedua, cerai gugat yang diajukan oleh para istri dilandasi oleh beberapa alasan, tetapi alasan yang mendominasi adalah tumbuhnya Ketidakharmonisan yang berakhir pada sebuah perselisihan dan pertengkaran yang dilatar belakangi oleh beberapa sebab, yakni tidak adanya tanggung jawab, adanya pihak ketiga, dan adanya tindakan amoral serta adanya perjodohan atau kawin paksa. Ketiga, alasan-alasan yang diajukan diperkuat oleh beberapa hal, termasuk meningkatnya kesadaran para wanita atas suatu peran dan hak dalam tatanan keluarga, baik dari segi individu maupun tatanan sosial. Keempat, alasan-alasan tersebut yang memang mempengaruhi semakin meningkatnya perkara cerai gugat dan ini direspon oleh para penyuluh dengan pelaksanaan beberapa kegiatan, seperti kegiatan seminar yang berupa bimbingan pranikah, konseling pranikah, dan pemberian pemahaman, baik secara persuasif maupun melalui majelis binaan yang ada dibawah naungan penyuluhagama yang bekerjasama dengan perangkat desa serta bekerjasama tokoh masyarakat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing : Dr. Moch. Sodik, S.sos., M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Perceraian (Cerai Gugat), Faktor, Hukum Islam, Hukum Positif. |
Subjects: | Masalah Sosial Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 16:55 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 15:32 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45660 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |