KONSEP BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM SURAH AL-HUJURAT AYAT 6-13 PERSPEKTIF TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED

Demy Danero, S.Ag, NIM: 18205010075 (2021) KONSEP BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM SURAH AL-HUJURAT AYAT 6-13 PERSPEKTIF TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM SURAH AL-HUJURAT AYAT 6-13 PERSPEKTIF TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED)
18205010075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM SURAH AL-HUJURAT AYAT 6-13 PERSPEKTIF TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED)
18205010075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Perilaku rasis dan diskriminasi masih terjadi ditengah masyarakat Indonesia, karena luasnya wilayah yang dicakup membuat masyarakat merasa paling hebat dari pihak yang lain. Padahal Negara ini memiliki motto yang menjadi identitas negaranya yang besar serta memiliki beragam suku bangsa. Motto tersebut adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu. Kalimat ini bertujuan sebagai bentuk toleransi antar sesama manusia, yang menjadi buah pemikiran dari seorang tokoh pemersatu Nusantara, dialah Mahapatih Gajah Mada. Jika meihat lebih jauh, Allah SWT telah lebih dahulu menerangkan lewat firman-Nya QS. Al-Hujurat ayat ke-13, bahwa semua manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Dari penjelasan tersebut, perlu mengkaji makna yang tersirat dalam QS. Al-Hujurat terutama pada ayat ke-13, dan kaitannya dengan motto Bhinneka Tunggal Ika. Dari problem tersebut terdapat hal yang dapat dikaji yaitu meninjau nilai-nilai yang terdapat dalam QS. Al-Hujurat ayat 13. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan sifat kepustakaan library research. Data premier bersumber dari beberapa kitab tafsir yang telah diklasifikasi menurut periodenya, dan sumber data sekunder berasal dari buku-buku dan semua karya yang memiliki kaita dengan tema yang sedang dibahas. Setelah dikumpulkan, kemudian data tersebut diolah menggunakan pendekatan Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed. Penelitian ini berkesimpulan bahwa, dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Quran Abdullah Saeed menggunakan pendekatan Tafsir Kontekstual, dengan tiga pembahasan utama, pertama melihat konteks umum dari QS. Al-Hujurat dimana berisi mengenai jumlah ayat, apakah surah tersebut turun di Mekkah atau Maddinah, kaitan dengan surah sebelumnya atau sesudahnya, dan hal umum lainnya. Kedua melihat nilai-nilai yang tersirat melalui penafsiran dari masa Pra-Modern dan Modern. Ketiga mengkontekstualisasi nilai-nilai dari hasil penafsiran sebelumnya dengan memperhatikan hierarki nilai yang telah digagas oleh pendekatan ini. Dengan pendekatan tersebut, QS. Al-Hujurat terdapat dua pesan utama yaitu, pesan ketuhanan serta adab, dan pesan kemanusiaan serta sosial. Penekanan utama pada pesan kemanusiaan terutama pada ayat ke-13, dengan pesan utamanya adalah saling mengenal. Karena manusia diciptakan dari manusia yang sama yaitu, Adam dan Hawa. Setelah itu, dari penjelasan penafsir tersebut, QS. Al-Hujurat ayat ke-13 memiliki kaitan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika, terutama pada pesan kemanusiaan, karena memiliki pesan utama yang sama. Setelah itu, dari penjelasan penafsir tersebut, QS. Al-Hujurat ayat ke-13 memiliki hubungan erat dengan motto Bhinneka Tunggal Ika, terutama pada pesan kemanusiaan. Karena memiliki pesan utama yang sama, sehingga bisa dikontekstualisasi dengan motto tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. Muhammad Chirzin, M.Ag
Uncontrolled Keywords: qur'an, hadis, tafsir
Subjects: Qur'an Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Al Qur'an dan Hadits (S2)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 19 Oct 2021 18:42
Last Modified: 19 Oct 2021 18:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45687

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum