PERAN AGENSI PADA NEGOSIASI KONFLIK ANTAR PEMELUK AGAMA DI KARET, PLERET, BANTUL

Luthfil Hakim Hasan, S.Psi., NIM: 18200010125 (2020) PERAN AGENSI PADA NEGOSIASI KONFLIK ANTAR PEMELUK AGAMA DI KARET, PLERET, BANTUL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
18200010125_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERAN AGENSI PADA NEGOSIASI KONFLIK ANTAR PEMELUK AGAMA DI KARET, PLERET, BANTUL)
18200010125_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Relasi Islam dan Kristen selalu mempunyai sisi yang menarik untuk diperbincangkan pada dewasa ini. Antar kedua umat beragama ini selalu mengalami pasang surut dalam berelasi. Tidak hanya menjalin relasi yang baik, tetapi seringkali pula muncul dalam bentuk negatif. Tak terkecuali yang terjadi di dukuh Karet, Pleret, Bantul. Sikap intoleran yang muncul di Karet menjadi latar belakang hadirnya tesis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses negosiasi muka dan sikap agensi yang dilakukan oleh warga Karet terhadap warga non Muslim yang ada di dukuh Karet. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan merupakan warga dukuh Karet dengan jumlah subjek 4 orang. Dalam menetapkan subyek penelitan, peneliti menggunakan purposive sampling karena informan dipilih dengan melihat kriteria tertentu secara sengaja. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang dipakai adalah teori negosiasi muka dan teori agensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada lagi peristiwa yang mencoreng nama baik salah satu agama yang mendiami di dukuh Karet, baik itu Islam maupun Kristen. Hal ini tidak lepas dari peran agensi yang hadir sebagai upaya untuk mendamaikan tegangan konflik tersebut. Adanya peraturan intoleran yang dibuat oleh warga dukuh Karet memunculkan polemik yang apabila tidak segera ditengahi akan menimbulkan masalah yang berkepanjangan. Maka diperlukan adanya negosiasi untuk meredam dan memperbaiki hubungan antar kedua umat beragama yang sempat renggang, sehingga mewujudkan harmoni dalam bentuk kedamaian dan ketentraman. Ada tiga bentuk pola negosiasi yang dilakukan oleh masyarakat lintas agama di dukuh Karet. Facework ketimbangrasaan, facework solidaritas, dan facework pujian, yang mana ketiga pola negosiasi tersebut berjalan dengan baik. Begitu pula dengan penerapan teori pembelajaran sosial dengan konsep modeling dalam proses negosiasi konflik antar pemeluk agama di Karet sudah terlaksana dengan baik karena peran model dalam hal ini adalah tokoh agama atau tokoh masyarakat telah melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan konsep modeling, yaitu: aspek perhatian (attention), mengingat (retention), produksi (production), dan motivasi (motivation).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Negosiasi Identitas, Pembelajaran Sosial, Agensi
Subjects: Psikologi > Psikologi Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Psikologi Pendidikan Islam
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 23 Oct 2021 14:13
Last Modified: 23 Oct 2021 14:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45802

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum