KONSTRUKSI KARAKTER PEREMPUAN PENGUSAHA MESIR DALAM KATALOG ELMASRYA (Pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik)

Tsaniananda Fidyatul Chafidzoh, NIM: 18201010013 (2020) KONSTRUKSI KARAKTER PEREMPUAN PENGUSAHA MESIR DALAM KATALOG ELMASRYA (Pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSTRUKSI KARAKTER PEREMPUAN PENGUSAHA MESIR DALAM KATALOG ELMASRYA (Pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik)) 18201010013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KONSTRUKSI KARAKTER PEREMPUAN PENGUSAHA MESIR DALAM KATALOG ELMASRYA (Pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik)) 18201010013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa dalam teks profil perempuan pengusaha Mesir pada tiga edisi katalog Elmasrya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakter perempuan pengusaha Mesir melalui konstruksi bahasa yang digunakan dalam teks. Hal ini dilatar belakangi oleh adanya pernyataan mengenai keunggulan perempuan Mesir pada bagian kata pengantar setiap edisi katalog, yakni sebagai pribadi yang memiliki potensi tak terbatas dan memiliki kiprah sebagai pelestari budaya Mesir. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif interpretatif dengan menggunakan pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik (LFS). Analisis yang dilakukan fokus pada analisis transitivitas (metafungsi ideasional eksperiensial) dan analisis tema rema (metafungsi tekstual). Data penelitian ditentukan dengan menggunakan metode sampling purposif dengan jumlah 113 klausa dari 26 profil atau sebanyak 31% dari keseluruhan profil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter perempuan pengusaha Mesir dalam katalog Elmasrya berdasarkan konstruksi penggunaan bahasanya adalah (1) menonjolkan sisi aktivitas “berbuat” dan sensitifitas “mengindra”, (2) menonjolkan karakter sebagai penyeru kepada perempuan Mesir lainnya mengenai cara pandangnya terhadap potensi diri, dan (3) menonjolkan eksistensi subjek-subjek dan kegiatan-kegiatan kreatif produktif sebagai inti informasi dalam teks. Ketiga penyimpulan ini didapat berdasarkan pada (1) konstruksi klausa yang secara dominan menggunakan jenis proses material dan mental sebesar 31% dan 27%, (2) konstruksi klausa pada kelompok karakter penyeru cara pandang terhadap potensi diri yang secara dominan menggunakan jenis proses mental, dan (3) struktur tematitasi yang membangun klausa sebesar 75% berjenis tema topikal takbermarkah (TTb).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item