TRADISI PENDIDIKAN ISLAM DALAM HIKAYAT ABDULLAH KARYA ABDULLAH BIN ABDUL KADIR MUNSYI

FARIDHA YUSNAINI - NIM. 92121171, (2010) TRADISI PENDIDIKAN ISLAM DALAM HIKAYAT ABDULLAH KARYA ABDULLAH BIN ABDUL KADIR MUNSYI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TRADISI PENDIDIKAN ISLAM DALAM HIKAYAT ABDULLAH KARYA ABDULLAH BIN ABDUL KADIR MUNSYI)
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img] Text (TRADISI PENDIDIKAN ISLAM DALAM HIKAYAT ABDULLAH KARYA ABDULLAH BIN ABDUL KADIR MUNSYI)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (306kB)

Abstract

Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi merupakan seorang sastrawan Melayu yang lahir pada tahun 1796 di Semenanjung Malaka. Ia merupakan keturunan Arab-India. Kisah hidupnya ia tuangkan dalam bukunya yang berjudul Hikayat Abdullah. Dalam karyanya, ia menuturkan kisah hidupnya serta peristiwa-peristiwa yang dialami dan disaksikan baik itu masalah-masalah sosial, budaya maupun politik yang ditujukan dalam pemaparan kisah maupun pandangan dan kritik-kritiknya terhadap kondisi masyarakat Melayu pada waktu itu. Beliau, walaupun seorang keturunan Arab-India, namun ia lebih berpihak kepada Barat, khususnya Pemerintah Inggris. Ketertarikannya terhadap Inggris antara lain terhadap kemajuan bidang pendidikan yang dicapai Inggris. Hal ini memang wajar karena ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang sangat memperhatikan pendidikan. Skripsi ini mengkaji Hikayat Abdullah, khususnya tradisi pendidikan Islam yang terdapat pada masyarakat Islam di Malaka pada masa hidup Abdullah. Kajian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian filologi/studi teks,dengan pendekatan instrinsik, yaitu pendekatan yang berusaha menafsirkan dan menganalisis karya sastra dengan teknik dan metode yang diarahkan kepada dan berasal dari karya sastra itu sendiri. Kesimpulan yang diperoleh dari kajian ini adalah bahwa pendidikan Islam pada waktu itu sudah mengenal lembaga tempat belajar/mengaji dan majlis pengajian. Pendidikan Islam di tempat belajar formal meliputi metode belajar (klasikal), guru dan sistem hukuman. Pelajaran yang diberikan lebih ditekankan pada membaca al-Qur'an. Adapun majlis pengajian (pendidikan non formal) lebih bersifat sementara sesuai dengan kesepakatan antara guru dengan murid, dengan memberikan imbalan/bayaran kepada guru. Pada masa Abullah juga sudah dikenal perayaan khatam al-Qur'an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Maman Abdul Malik Sya'roni, MS.
Uncontrolled Keywords: Hikayat Abdullah, Sastra Melayu, Pendidikan Islam.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 17 Jan 2013 17:24
Last Modified: 21 Dec 2016 11:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4588

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum