STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUMTAZ GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Yahya Yusron Satriya Wicaksana, NIM.: 16240083 (2021) STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUMTAZ GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text (STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUMTAZ GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA)
16240083_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUMTAZ GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA)
16240083_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pondok pesantren berbasis enterpreuner yang masih jarang ditemui di Yogyakarta. Hal ini masih sangat tabu dikalangan pondok pesantren. Itu sebabnya penulis mengangkat judul strategi pengembangan kewirausahaan santri di pondok pesantren karena memiliki daya tarik tersendiri dan ciri khas pesantren. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk membatasi subjek, penulis membatasi subjek penelitian pada santri yang mengabdi di pondok pesantren dan ustadz yang bertanggungjawab dalam bidang kewirausahaan. Teori yang digunakan dalam penelitian menggunakan teori kewirausahaan. Didalam teori kewirausahaan menyatakan bahwa terdapat tahap-tahap dalam menjalankan kewirausahaan diantaranya yaitu pertama tahap imitasi dan duplikasi. Pada tahap ini, santri di Pondok Pesantren Al-Mumtaz Diajak untuk mengikuti kegiatan kewirausahaan diberbagai tempat untuk melatih skill yang akan santri terima dan diterapkan di pesantren. Tahap yang kedua yaitu duplikasi dan pengembangan. Pada tahap ini santri di pondok pesantren al-mumtaz memulai untuk menerapkan apa yang sudah diajarkan pada saat pelatihan diberbagai tempat tersebut. Santri mulai mengembangkan skill yang santri terima dan mulai mengembangkan ide-ide baru untuk melakukan pengembangan. Tahap yang ketiga yaitu tahap menciptakan produk baru setelah mengikuti pelatihan dan juga mengembangkan potensi yang sudah mereka tekuni. Santri di Pondok Pesantren Al-Mumtaz memulai untuk memperoduksi dengan nuansa yang berbeda dari yang lain, diantaranya selain diproduksi di Pondok Pesantren yang 100% dikerjakan oleh santri, harga yang dipasarkan juga tidak tergolong mahal. Dari teori ini, penulis menghasilkan bahwa teori tersebut benar adanya dan masih terus dikembangkan oleh santri di Pondok Pesantren Al-Mumtaz

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Okrisal Eka Putra, Lc, M.Ag
Uncontrolled Keywords: strategi pengembangan, kewirausahaan santri.
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah (S1)
Depositing User: H. Latief, SIP
Date Deposited: 27 Oct 2021 09:03
Last Modified: 27 Oct 2021 09:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45922

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum