RESEPSI AL QURAN DAN HADIS DALAM TRADISI MAKKLIWA MASYARAKAT NELAYAN DESA PAMBUSUANG KECAMATAN BALANIPAKABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT

Tabrani, NIM. 18205010031 (2020) RESEPSI AL QURAN DAN HADIS DALAM TRADISI MAKKLIWA MASYARAKAT NELAYAN DESA PAMBUSUANG KECAMATAN BALANIPAKABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESEPSI AL QURAN DAN HADIS DALAM TRADISI MAKKLIWA MASYARAKAT NELAYAN DESA PAMBUSUANG KECAMATAN BALANIPAKABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT) 18205010031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (RESEPSI AL QURAN DAN HADIS DALAM TRADISI MAKKLIWA MASYARAKAT NELAYAN DESA PAMBUSUANG KECAMATAN BALANIPAKABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT) 18205010031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penyebaran Islam ke berbagai wilayah di dunia melibatkan proses penyerapan unsur-unsur lokal. Hal tersebut selanjutnya memunculkan beragam tradisi religius-kultural yang dapat ditemukan pada setiap masyarakat muslim di beragam kawasan berbeda. Masyarakat nelayan Desa Pambusuang adalah satu di antara komunitas muslim yang juga memiliki tradisi keberagamaan yang khas. Studi ini dibuat dengan menyoroti salah satu tradisi peribadatan masyarakat masyarakat nelayan Desa Pambusuang yaitu ritual makkuliwa yang dilaksanakan oleh komunitas nelayan tersebut. Ritual makkuliwa menampilkan karakteristik yang khas dan berbeda sebagaimana umumnya dipraktikkan oleh masyarakat muslim lainnya. Karakteristik yang termaktub dalam ritual makkuliwa yang menjadi problem akademik dalam tulisan ini terletak pada resepsi masyarakat nelayan terhadap Alqur’an dari ayat sampai pada surah tertentu yang dipahami melalui ragam pengalam religius dan kepercayaan masyarakat lokal nelayan setempat. Studi ini termasuk ke dalam kategori penelitian kualitatif berupa penelitian lapangan/field research. Penelitian dilakukan dengan menerapkan pendekatan fenomenologi. Subjek utama dari penelitian ini ialah partisipan dalam ritual makkuliwa yang terdiri dari para nelayan dan Annangguru sebagai pemimpin ritual. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan memanfaatkan tiga metode yaitu observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dalam tiga tahapan yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menemukan bahwa karakteristik khas dari tata cara peribadatan ritual makkuliwa dikonstruksi oleh resepsi alquran dan hadis. Kedua teks tersebut diresepsi menjadi sumber legitimasi sekaligus sebagai bagian pelengkap dari penyelenggaraan ritual makkuliwa. Resepsi alquran hadis yang dilakukan masyarakat nelayan tidak lepas dari pengaruh kompleksitas faktor seperti situasi sosial, budaya maupun politik. Hal-hal tersebut mempengaruhi pemahaman para masyrakat nelayan desa Pambusuang ketika meresepsi kedua teks alquran maupun hadis. Resepsi alquran-hadis yang ditemukan dalam ritual yang dilakukan nelayan Pambusuang yang menampilkan ciri terjadinya reformulasi ajaran-ajaran Islam menggunakan medium-medium lokal. Teks-teks Alqur’an maupun hadis yang menjadi unsur dari konstruksi ritual tersebut diresepsi oleh nelayan Pambusuang melibatkan elemen-elemen lokal masyarakat setempat dengan mengacu pada nilai budaya Mandar. Hal itu dapat dilihat dari pemahaman masyarakat terhadap ayat alquran maupun hadis dan pemahaman mistis para nelayan yang yang terkamodir dalam ritual makkuliwa. Aspek lain yang memberi pengaruh kepada nelayan lewat ritual tersebut adalah sikap religiusitas para nelayan baik ketika berada di daratan maupun ketikan akan turun melaut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item