MAQASHID SYARI’AH DALAM PENDEKATAN KONTEKSTUAL ATAS PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Telaah Atas Maqashid Syari’ah dalam Akar Pemikiran Abdullah Saeed)

Mustahidin Malula, S. Ag., NIM: 18205010061 (2020) MAQASHID SYARI’AH DALAM PENDEKATAN KONTEKSTUAL ATAS PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Telaah Atas Maqashid Syari’ah dalam Akar Pemikiran Abdullah Saeed). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAQASHID SYARI’AH DALAM PENDEKATAN KONTEKSTUAL ATAS PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Telaah Atas Maqashid Syari’ah dalam Akar Pemikiran Abdullah Saeed))
18205010061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (MAQASHID SYARI’AH DALAM PENDEKATAN KONTEKSTUAL ATAS PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Telaah Atas Maqashid Syari’ah dalam Akar Pemikiran Abdullah Saeed))
18205010061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa konsep Maqashid Syari’ah memiliki ketertkaitan dengan Tafsir Kontekstual gagasan Abdullah Saeed serta menunjukkan posisi konsep Maqashid Syariah secara epistemologi terhadap akar pemikiran kontekstual Abdullah Saeed. Penelitian ini melalui penggunaan metode library research dengan pendekatan interkonektif dalam mengumpulkan berbagai sumber data baik secara historisitas gagasan awal Maqashid Syariah serta Abdullah Saeed mengenai Tafsir Kontekstual di dalam literature karya ilmiah yang terurut berdasarkan scope kajian dan dianalisis secara kritis menggunakan kerangka teoritik geneologi dari Michel Foucault. Hasil penelitian ini mendapatkan bukti bahwa dalam upaya kontekstualisasi oleh Abdullah Saeed yang dipengaruhi oleh gagasan Fazlur Rahman atas teori double movement memiliki keterkaitan dengan konsep Maqashid Syariah berdasarkan inisiatif mengkaji ayat ethico-legal dengan melihat arkeologi pemikiran ulama pada abad 3 Hijirah kontrak kepada ayat hukum di dalam al-Qur’an dan inisiatif memberikan standarisasi nilai atas konsep ideal moral dalam gagasan Fazlur Rahman yang masih diperlukan konsep teoritis sehingga terbentuklah hierarchy of value oleh Abdullah Saeed dengan mengadopsi konsep al-Usul al-Khams dalam bangunan Maqashid Syari’ah dan oprasionalisasinya secara parsial dalam gagasan al-Ghazali dan al-Syathibi. Sehingga dapat ditemukan posisi Maqashid Syari’ah secara epistemologi dalam kontekstualisasi Abdullah Saeed terbagi ke dalam klasifikasi sumber, asal-usul, dan batasannya. Berdasarkan sumbernya, terbagi ke dalam dua dasar yaitu dasar teologis dan dasar teoritis. Berdasarkan asal-usulnya yakni orientasi penafsiran terhadap ayat ethico-legal secara eksplisit maupun implisit. Dan berdasarkan batasannya Maqashid Syari’ah digunakan hanya pada pengembangan konsep nilai yang terdapat dalam hierarchy of value dan bukan merupakan metodologi tafsir kontekstual oleh Abdullah Saeed.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Phil. Sahiron, M.A
Uncontrolled Keywords: Tafsir Kontekstual, Maqashid Syari’ah, Ethico Legal, Hierarchy of Value
Subjects: Qur'an Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Al Qur'an dan Hadits (S2)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 29 Oct 2021 08:55
Last Modified: 29 Oct 2021 08:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46057

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum