KONSEP MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAMI : TELAAH ATAS PEMIKIRAN FUAD NASHORI SUROSO

Goins H. Manoppo, NIM. 97222270 (2003) KONSEP MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAMI : TELAAH ATAS PEMIKIRAN FUAD NASHORI SUROSO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSEP MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAMI : TELAAH ATAS PEMIKIRAN FUAD NASHORI SUROSO) 97222270_BAB I_BABIV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (24MB) | Preview
	Text (KONSEP MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAMI : TELAAH ATAS PEMIKIRAN FUAD NASHORI SUROSO) 97222270_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (41MB)

Abstract

1. Menurut Fuad Nashori bahwa manusia sejak dilahirkan, telah membawa kecenderungan alamiah untuk condong kepada Tuhannya, berupa Fithrah. Sehingga sekalipun manusia dalam perkembangannya berperilaku buruk, negatif dan destruktit: namun manusia tidak pemah kehilangan kecenderungan alamiah tersebut, bahkan kemungkinan untuk kembali kepada bawaan alamiah (fithrah) sangat di mungkinkan. Beliau mencontohkan sosok fir'aun (simbol manusia paling egosentris) tetapi saat te1jebak dan tenggelam di laut merah ia menyatakan keinginannya untuk kembali ke jalan Allah SWT. 2. Pendekatan barn psikologi yang ditawarkan Fuad Nashori adalah bahwa seharusnya Psikologi tidak hanya melihat manusia dari aspek lahiriah saja tapi juga melihat manusia dari aspek ruhaniah. Karena sebenamya· dimensi ruhaniah manusia mempunyai sisi dalam untuk dikaji. Sebab selama ini penelitian tentang manusia lebih ditekankan pada perilaku empiris, sebab dimensi ruhaniah manusia juga merupakan aspek yang sangat penting, agar dapat menguak kehidupan manusia sebagai makhluk utuh; lahir dan batin. Berdasarkan pengkajian penulis, pendekatan yang ditawarkan oleh Fuad Nashori seperti pada point kedua di atas adalah pendekatan normatif - empiris. Yaitu dalam memahami manusia Fuad berangkat dari teks-teks al-Qur'an dan hadits maupun pendapat para ulama, kemudian meng-kompare (membandingkan) dan mengadopsi konsep manusia menurut sains dan ilmu peilgetahuan modem.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item