MANAJEMEN PRA BENCANA GUNUNG MERAPI BERBASIS DESA BERSAUDARA ( SISTER VILLAGE ) DI BPBD KABUPATEN MAGELANG

Abdul Rahman, NIM.: 16250076 (2021) MANAJEMEN PRA BENCANA GUNUNG MERAPI BERBASIS DESA BERSAUDARA ( SISTER VILLAGE ) DI BPBD KABUPATEN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN PRA BENCANA GUNUNG MERAPI BERBASIS DESA BERSAUDARA ( SISTER VILLAGE ) DI BPBD KABUPATEN MAGELANG) 16250076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PRA BENCANA GUNUNG MERAPI BERBASIS DESA BERSAUDARA ( SISTER VILLAGE ) DI BPBD KABUPATEN MAGELANG) 16250076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menjawab pertanyaan tentang bagaimana Manajemen Pra Bencana Gunung Merapi berbasis Desa Bersaudara (Sister Village) di BPBD Kabupaten Magelang. Pertanyaan tersebut berangkat dari sebuah masalah bahwa Gunung Merapi menjadi salah satu gunung paling aktif di Indonesia, Dampak atau letusan Gunung Merapi ini tidak bisa secara pasti di prediksi oleh siapapun, baik letusan yang bersifat Efusif (lelehan) maupun Ekplosif (dentuman), selain itu masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) merapi terus meningkat. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah kualitatif deskriptif. Hal tersebut dikarenakan program ini sudah berjalan sejak 2013 sebagai rancangan awal dan diresmikan pada tahun 2015. Artinya program ini sudah berjalan akan tetapi belum bisa dipastikan apakah program ini berhasil atau tidak, hal tersebut karena memang sejak diresmikanya program ini Gunung Merapi masih belum menglami erupsi. Akan tetapi, berangkat dari inilah mengapa penelitian ini menjadi sangat penting, yaitu untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak dari letusan gunung tersebut. Informan terdiri atas 5 informan bersyarat dengan rincian 2 dari Lembaga Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang; 3 Masyarakat yang tinggal di daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pemerintah mampu membuat dan melaksanakan program ini dengan cukup baik. BPBD Menyiapkan segala upaya untuk mengurangi dampak yang dapat di timbulkan, yaitu: 1) Membangun Kesepakatan antar desa rawan dengan desa aman; 2) Sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di rawan bencana merapi; 3) Pemetaan SDM; 4) Pembuatan SOP dan Penandatangan MOU antara desa rawan bencan dengan desa aman bencana; 5) Mensimulasikan kepada semua pihak yang telibat dalam program ini; 6) Membangun Infrasturktut Pendukung seperti Gedung TEA, MCK, Peta Rawan dan Infrastruktur lainya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item