RELASI FILSAFAT DAN AGAMA DALAM PEMIKIRAN IBN ṬUFAIL: STUDI ATAS RISĀLAH ḤAYY IBN YAQẒĀN

Lingga Yuwana, NIM : 18205010010 (2021) RELASI FILSAFAT DAN AGAMA DALAM PEMIKIRAN IBN ṬUFAIL: STUDI ATAS RISĀLAH ḤAYY IBN YAQẒĀN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELASI FILSAFAT DAN AGAMA DALAM PEMIKIRAN IBN ṬUFAIL: STUDI ATAS RISĀLAH ḤAYY IBN YAQẒĀN)
18205010010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (RELASI FILSAFAT DAN AGAMA DALAM PEMIKIRAN IBN ṬUFAIL: STUDI ATAS RISĀLAH ḤAYY IBN YAQẒĀN)
18205010010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Penelitian tesis ini dilatarbelakangi atau berangkat dari pandangan Lenn E. Goodman yang menyebut bahwa salah satu tujuan ditulisnya Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān sebagai salah satu usaha Ibn Ṭufail untuk mempertemukan atau mendamaikan filsafat dan agama. Argumen Goodman tersebut sayangnya tidak komprehensif dalam menjelaskan bentuk pendamaian filsafat dan agama yang dilakukan Ibn Ṭufail di risalahnya tersebut. Dalam salah satu tulisannya di Ensiklopedi Tematis Filsafat Islam yang disunting Seyyed Hossein Nasr dan Oliver Leaman, Goodman hanya menjelaskan bahwa melalui Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān, Ibn Ṭufail yakin dapat meredakan perselisihan antara filsafat dan agama yang telah berusia satu abad, tanpa menjelaskan seperti apa bentuk usaha Ibn Ṭufail tersebut. Jika dicermati, argumen Goodman sebenarnya didukung sarjana lain, seperti Majid Fakhry dan Bakhtyar Husein Siddiqi, yang menjelaskan hal serupa, namun keduanya lebih menitikberatkan usaha tersebut dengan melihat tiga karakter utama risalah, yaitu Ḥayy, Absāl dan Salāmān, yang masing-masing dinilai sebagai alegori dari tiga arus utama pemikiran Islam, yaitu filsafat, gnosis dan syariat. Oleh sebab itu, penelitian tesis ini berusaha membuktikan pandangan Goodman tersebut dengan melihat relasi dari tiga karakter utama di Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān, yang menjadi kerangka Ibn Ṭufail dalam mendamaikan filsafat dan agama. Penelitian tesis ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan empat tipologi filsafat dan agama sebagai landasan teoretis. Keempat tipologi tersebut, yaitu: konflik, independensi, dialog dan integrasi. Selain itu, penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap pengumpulan data dan pengolahan data, dengan menggunakan metode analisis yang terdiri dari reduksi data, pengelompokan data, displai data, kemudian interpretasi dan pengambilan kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap pemikiran filsafat, gnosis dan syariat di Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān dengan menggunakan landasan teoretis yang telah dirumuskan, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga aspek tersebut umumnya ditemukan memuat dua sumber pemikiran utama, yaitu pemikiran Islam dan Yunani. Selain itu, secara garis besar keempat bentuk relasi ditemukan dalam Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān dengan data yang berbeda-beda. Setelah melakukan analisis terhadap data tersebut, ditemukan benang merah bahwa bentuk relasi filsafat dan agama yang dirumuskan Ibn Ṭufail dalam Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān adalah integrasi, yaitu intergrasi pemikiran Islam dan Yunani. Simpulan tersebut didasarkan pada alasan penting berikut: data tentang relasi integrasi ditemukan paling banyak dibandingkan data pada relasi lain yang umumnya hanya ditemukan di bagian akhir Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān. Hampir keseluruhan kisah dalam Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān memuat beragam pemikiran, baik pemikiran Islam maupun Yunani, yang saling berintegrasi menjelaskan beragam tema yang Ibn Ṭufail suguhkan, seperti konsep penciptaan. Konsep penciptaan terlihat di awal kisah ketika Ibn Ṭufail menyuguhkan dua proses kelahiran Ḥayy, yang sumbernya diambil dari pemikiran Yunani tentang kisah Raja xv Hermanos, Iskandar Dzū al-Qarnain, kemudian pemikiran Aristoteles tentang spontaneous generation dan penciptaan Nabi Adam, a.s. dalam Q.S. Al-Sajdah [32]: 7–9. Oleh sebab itu, argumen Goodman yang menyebut salah satu tujuan ditulisnya Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān sebagai usaha Ibn Ṭufail untuk mempertemukan atau mendamaikan filsafat dan agama, yang menjadi latar belakang penelitian dan penulisan tesis ini, sangatlah logis dan beralasan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian tesis ini yang menemukan benang merah bahwa bentuk relasi dalam Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān adalah integrasi, yaitu integrasi pemikiran Islam dan Yunani.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Imam Iqbal, S.Fil.I, M.S.I
Uncontrolled Keywords: Ibn Ṭufail, Risālah Ḥayy Ibn Yaqẓān, filsafat, agama.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 08 Nov 2021 09:48
Last Modified: 08 Nov 2021 09:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46405

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum