AL RUHIYAH FI AQSUSAH JANNAH AL ATFAL LI NAJIB MAHFUD (DIRASAH TAHLILIYAH HERMENEUTIKIYAH)

AGUS PRANATAN - NIM. 97112003, (2010) AL RUHIYAH FI AQSUSAH JANNAH AL ATFAL LI NAJIB MAHFUD (DIRASAH TAHLILIYAH HERMENEUTIKIYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini mengangkat kajian tentang spiritualitas dalam cerpen quot;jannat al atfal quot; karya Najib Mahfud.Cerpen ini akan dianalisis secara hermeneutik. Tak dapat dipungkiri, bahwa gerakan spiritualitas menjadi metode alternative dalam menghadapi gejolak perubahan sosial. Mengabaikan perkaraperkara spiritual menyebabkan banyak manusia hidup dalam kebosanan dan tekanan kehidupan yang bisa menyebabkan sakit. Pada kondisi ini manusia biasanya mencari metode alternatif yang bisa menjernihkan kegalauan hati secepat mungkin. Kondisi ini sesuai dengan watak dasar manusia, dan hati yang kosong tidak akan sembuh tanpa dipenuhi dengan spiritualitas. Spiritualitas sudah menjadi perbincangan di semua bidang,baik ilmu pengetahuan, sejarah, karya-karya perjalanan hidup, cerita-cerita pendek, novel dan sebagainya. Di dunia sastra, cerita-cerita pendek maupun novel bias menjadi media untuk menyampaikan pesan-pesan moral oleh penulis kepada pembacanya. Salah seorang sastrawan yang banyak menulis cerpen bernuansa spiritualitas adalah Najib Mahfud. Melalui cepennya ini, dia ingin menawarkan gagasan akhlak spiritualismenya kepada para pembacanya melalui media anak-anak yang ditokohkan di dalam cerpennya itu. Melalui kajian novel ini penulis akan mengkaji beberapa hal, yaitu: 1. sebenarnya apa makna spiritualitas itu?, 2. bagaimana hubungan spiritualitas dengan sastra, 3. seperti apa nuansa spiritualitas dalam cerita jannah al athfal tersebut. Salah satu cara untuk memahami dan menyingkap maksud karya sastra adalah dengan pendekatan heuristik dan hermeneutik. Kedua pendekatan ini berhubungan secara berurutan, dimana hermeneutika selalu diawali dengan heuristika. Heuristika dalam teori semiotik adalah proses membaca yang pertama yang akan menghasilkan makna harfiyah, makna yang terucap dan makna sekilas. Sedangkan hermeneutik menurut teori semiotik adalah proses pembacaan yang kedua yang menghasilkan makna sastrawi. Kajian ini merupakan kajian kepustakaan (library research), dengan penyajian data secara deskriptif analitik, sedang untuk menganalisa data penulis menggunakan pendekatan hermeneutik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Bahrum Bunyamin, MA.
Uncontrolled Keywords: Najib Mahfud, spiritualisme, hermeneutika
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4644

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum