MODIFIKASI TRADISI RASULAN MASYARAKAT DUSUN KARANGGUMUK I, DESA KARANGREJEK, KECAMATAN WONOSARI DI ERA PANDEMI COVID-19

DEVI RATNANINGTYAS, NIM 17105020015 (2021) MODIFIKASI TRADISI RASULAN MASYARAKAT DUSUN KARANGGUMUK I, DESA KARANGREJEK, KECAMATAN WONOSARI DI ERA PANDEMI COVID-19. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MODIFIKASI TRADISI RASULAN MASYARAKAT DUSUN KARANGGUMUK I, DESA KARANGREJEK, KECAMATAN WONOSARI DI ERA PANDEMI COVID-19) 17105020015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MODIFIKASI TRADISI RASULAN MASYARAKAT DUSUN KARANGGUMUK I, DESA KARANGREJEK, KECAMATAN WONOSARI DI ERA PANDEMI COVID-19) 17105020015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Budaya atau peradaban adalah suatu keseluruhan yang kompleks dari pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, humuk, adat istiadat serta kemampuan-kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Salah satu fenomena diatas sesuai dengan kondisi yang terdapat di Dusun Karanggumuk, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Tradisi yang masih dilaksanakaan setiap satu tahun sekali di dusun Karanggumuk I yakni Tradisi Rasulan namun diera Pandemi Covid-19 saat ini Tradisi Rasulan mengalami berbagi perubahan dalam pelaksanaanya, pun tampaknya pemaknaan masyarakat dusun Karanggumuk I terhadap makna yang terdapat dalam simbol-simbol yang ada dalam tradisi Rasulan ini mengalami beberapa perubahan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Penelitian lapangan dengan pengambilan data-data melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi agama dengan teori tentang totem, simbol dan makna serta menggunkan teori modifikasi, dan dalam pengolahan datanya menggunakan metode analisis deskriptif. Melalui penelitian ini, peneliti membahas lebih mendalam mengenai perubahan dan modifikasi yang terjadi dalam pelaksanaan tradisi Rasulan di era pandemi Covid-19 saat ini. Perubahan- perubahan yang terjadi dalam beberapa aspek yaitu pertama perubahan dalam ritualnya, kedua dalam aspek tingkat pasrtisipasi masyarakat, ketiga dalam segi hiburan, keempat tujuan pelaksanaannya, kelima pun dalam pemaknaan masyarakat terhadap pelaksanaan tradisi Rasulan diera pandemi Covid-19 saat ini, Keenam perubahan dalam makna yang ada dalam simbol-simbol dalam ritaulnya. Perubahan makna menjadi tujuan utama dalam penelitian ini dalam hal ini perubahan makna dalam ritual pelaksanaan tradisi Rasulan. Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai sebuah penambahan ataupun pergeseran yang ada dalam simbol-simbol tradisi, penambahan makna. Perubahaan dan modifikasi tersebut terjadi sebagai upaya masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang baru disaat ini dengan tidak bertentangan dengan norma adat yang ada hal tersebut dianggap sebagai hal yang lumrah yakni karena adanya wabah pandemi Covid-19.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item