Spiritualitas Paguyuban Penghayat Kapribaden Dalam Merespon Pandemi Covid-19 (Studi di Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah)

Latifanisa Engga Parawansa, NIM. 17105020044 (2021) Spiritualitas Paguyuban Penghayat Kapribaden Dalam Merespon Pandemi Covid-19 (Studi di Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Spiritualitas Paguyuban Penghayat Kapribaden Dalam Merespon Pandemi Covid-19 (Studi di Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah)) 17105020044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (Spiritualitas Paguyuban Penghayat Kapribaden Dalam Merespon Pandemi Covid-19 (Studi di Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah)) 17105020044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Ajaran Kapribaden merupakan sebuah laku spiritual dengan memulai mengenal diri sendiri sebagai manusia, tujuannya dengan mengenal diri sendiri terlebih dulu baru akan bisa mengenal Tuhan Yang Maha Esa. Para penghayat ajaran Kapribaden menggunakan sarana Panca Ghaib dan Panca Laku yang terdiri dari sifat sabar, narimo, ngalah, tresno welas asih dan ikhlas yang diamalkan sehari-hari. Guna menyikapi adanya pandemi virus covid-19 ini, para penghayat menggunakan aspek spiritual dalam merespon dan melihat makna di balik adanya pandemi covid-19. Maka dari itu penulis melakukan penelitian dan mengambil rumusan masalah yaitu mengetahui bagaimana pengertian spiritualitas secara umum menurut para penghayat ajaran Kapribaden, bagaimana laku spiritual Paguyuban Penghayat Kapribaden di masa normal dan bagaimana spiritual Paguyuban Penghayat Kapribaden dalam merespon pandemi covid-19. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Untuk menjawab rumusan masalah, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi untuk mengamati langsung perilaku dan aktivitas para penghayat, kemudian wawancara dengan pengurus Paguyuban Penghayat Kapribaden, dan warga sekitar yang tidak mengikuti ajaran Kapribaden, serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Psikologi Agama. Setelah mendapatkan data penulis menganalisis dengan teori kecerdasan spiritual atau SQ yang dikemukakan oleh Danah Zohar. Dari hasil analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) pengertian spiritualitas secara umum menurut penghayat ajaran Kapribaden yaitu mendekatkan diri dengan Tuhan atau Urip yang menghidupi Raga manusia untuk mencari katentreman. (2) Laku spiritual Paguyubuan Penghayat Kapribaden di masa normal yaitu mengamalkan Laku Kasampurnaan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil yang artinya bahwa setiap melakukan sesuatu atas restu atau izin dari Moho Suci. Para penghayat ajaran Kapribaden selalu menggunakan sarana Panca Ghaib yang terdiri dari Kunci, Asmo, Mijil, Singkir dan Paweling. (3) Dalam merespon adanya pandemi covid-19 ini, para penghayat melakukan kegiatan pengetan setiap malam Senin Pahing dalam rangka mupu eling kepada sang pencipta yang sudah memberikan wewarah atau ajaran yang diberikan Tuhan yang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Guna menyikapi adanya pandemi virus covid-19 ini, para penghayat bersikap lebih tenang, menerima dengan ikhlas dan tidak merasa sangat menderita dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Akan tetapi tidak cukup hanya dengan pasrah saja, namun juga dibarengi dengan wiradat atau usaha untuk menyikapi pandemi virus corona ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item