AL-WATANIYYAH FI AL-DIWAN “AKHIR AL-LAYL” LI MAHMUD DARWISY (DIRASAH TAHLILIYAH IJTIMA’IYYAH ADABIYYAH)

Husain Miftahul Rizqi, NIM.: 17101010112 (2021) AL-WATANIYYAH FI AL-DIWAN “AKHIR AL-LAYL” LI MAHMUD DARWISY (DIRASAH TAHLILIYAH IJTIMA’IYYAH ADABIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL-WATANIYYAH FI AL-DIWAN “AKHIR AL-LAYL” LI MAHMUD DARWISY (DIRASAH TAHLILIYAH IJTIMA’IYYAH ADABIYYAH)) 17101010112_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (AL-WATANIYYAH FI AL-DIWAN “AKHIR AL-LAYL” LI MAHMUD DARWISY (DIRASAH TAHLILIYAH IJTIMA’IYYAH ADABIYYAH)) 17101010112_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul Al-Waṭaniyyah fī al-Dīwān “Ākhir al-Layl” li Mahmud Darwisy (Dirāsah Taḥlīliyah Ijtimā’iyyah Adabiyyah) yang bertujuan untuk mengungkap dan mengkaji bagaimana Patriotisme yang terkandung dalam dīwān Ākhir al-Layl karya Mahmud Darwisy. Penulis memilih tiga judul puisi relevan yang dianggap mampu merepresentasikan patriotisme di dalam dīwān Ākhir al-Layl, yaitu Wu’ūd min al-‘Aṣifah, Rita wa al-Bunduqiyah, dan Jabīnun wa Gaḍabun. Dengan demikian, masalah mendasar yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah apa saja unsur serta bagaimana patriotisme yang terkandung dalam dīwān Ākhir al-Layl, khusunya ketiga puisi tersebut. Penelitian ini bersifat studi kepustakaan (library research) dengan metode kualitatif, sedangkan teori yang digunakan untuk membantu penelitian adalah teori sosiologi sastra. Terdapat dua sumber data penelitian, yakni data primer berupa dīwān Ākhir al-Layl karya Mahmud Darwisy dan data sekunder sebagai data pendukung berupa buku, jurnal, skripsi dan sebagainya. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik baca dan catat, yakni membaca ketiga puisi yang telah ditentukan dan mencatat bagian-bagian yang memuat unsur patriotisme. Dengan menggunakan teori sosiologi sastra, maka hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat lima unsur patriotisme yang ditemukan pada mketiga puisi yang terkandung dalam dīwān tersebut yaitu: (1) Menghormati hak asasi manusia, (2) perlawanan yang berwujud sesuai sistem yang berlaku, (3) terorganisir antara satu pihak dengan pihak lain, dan saling bekerja sama, (4) terdapat dampak perubahan dalam pergerakan yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup, dan (5) bersifat rasional dengan berfokus pada kepentingan umum, bertujuan menghapuskan tindakan dominasi dan penindasan dari kaum penguasa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item