REPRESENTASI KETIDAKASDILAN DALAM PUISI “MUJARRADU MUAṬIN” KARYA ANIS CHOUCHENE (ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH)

Akmal Fajri, NIM.: 19201010017 (2021) REPRESENTASI KETIDAKASDILAN DALAM PUISI “MUJARRADU MUAṬIN” KARYA ANIS CHOUCHENE (ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REPRESENTASI KETIDAKASDILAN DALAM PUISI “MUJARRADU MUAṬIN” KARYA ANIS CHOUCHENE (ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH)) 19201010017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (REPRESENTASI KETIDAKASDILAN DALAM PUISI “MUJARRADU MUAṬIN” KARYA ANIS CHOUCHENE (ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH)) 19201010017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dengan judul Representasi Ketidakadilan dalam Puisi Mujarradun Muaṭin Karya Anis Chouchene ini bertujuan untuk mengungkapkan representasi ketidakadilan dan konteks wacana sosiokultur yang terdapat di dalam puisi Mujarradun Muaṭin karya Anis Chouchene berdasarkan analisis wacana kritis (AWK) Norman Fairclough. Penelitian ini dilatarbelakangi Anis Chouchene yang merupakan seorang sastrawan serta aktivis dari Tunisia, dimana karya-karyanya itu bertemakan tentang sosial dan kemanusiaan salah satunya adalah puisi Mujarradun Muaṭin. Selain itu juga, hasil dari karya-karyanya diunggah pada media sosial sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat pengguna internet di seluruh dunia. Penelitian ini menggunakan teori Analisi Wacana Kritis (AWK) Norman Fairclough yang di dalamnya terdiri dari tiga bagian yaitu analisis teks, analisis praktik wacana, dan analisis praktik wacana sosiokultur, pengunaan teori ini dikarenakan wacana merupakan sebuah praktik sosial. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengunaan kata-kata dalam teks puisi Mujarradun Muaṭin merupakan representasi ketidakadilan yang dirasakan Anis Chouchene dan masyarakta Tunisia atas kebijakan pemerintahan Tunisia. Selain itu, kondisi sosial masyarakat Tunisia yang merasakan ketidakadilan tidak dapat mengkritik karena dikekang oleh pemerintahan Tunisia dengan kebijakan yang hanya memberikan keuntungan bagi pemerintahan Tunisia dan orang-orang yang disekitar pemerintahan atau pejabat Tunisia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item