INTERPRETASI MA'NA CUM MAGHZA TERHADAP MAKNA LI'AN

Muhammad Rofid Elwafa, NIM. 17105030071 (2021) INTERPRETASI MA'NA CUM MAGHZA TERHADAP MAKNA LI'AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INTERPRETASI MA'NA CUM MAGHZA TERHADAP MAKNA LI'AN) 17105030071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (INTERPRETASI MA'NA CUM MAGHZA TERHADAP MAKNA LI'AN) 17105030071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Lian menjadi alat bagi suami yang menuduh zina atau istrinya tetapi tidak memiliki 4 saksi atau mengingkari kehamilan istrinya. QS. an-Nur ayat 6-9 adalah dasar hukum yang membahas tentang lian didlian dalam hukum Islam adalah untuk menjaga hubungan suci antara anak dan bapaknya (nasab). Lian yang terjadi saat ini khususnya Indonesia masih mengalami problematika, masih banyak masyarakat yang awam dan kurang familiar tentang lian, masih rancu dalam mengkategorikan lian dalam sebuah permasalahan. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana reaktualisasi ayat-ayat lian dalam al- pendekatan Ma'na-cum-maghza> dan interpretasinya dalam konteks kekinian. Penelitian ini berbasis kualitatif atau library research, yaitu mencoba meneliti menggunakan literatur pustaka yang bersumber dari jurnal, artikel, buku, dan tulisantulisan yang sesuai dengan topik yang dikaji. Adapun sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer berupa al- segala yang berkaitan dengan lian, kemudian data sekunder berupa literatur dari jurnal, artikel dan berbagai literatur yang berkaitan dengan pembahasan. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik yaitu penelitian yang mencoba mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan lian melalui literatur-literatur kemudian menganalisisnya dengan menggunakan pendekatan Ma'na-cum-maghza. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lian sebenarnya sudah menjadi solusi ditengah-tengah problematika masyarakat, hanya saja untuk konteks saat ini seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, serta dalam rangka memperluas perspektif agar bangunan signifikansi fenomenal dinamis yang merupakan pengembangan dari maghza atau maksud utama ayat untuk konteks kekinian dan kedisinian lebih kuat dan meyakinkan maka penulis memperkuat argumentasi dengan menggunakan ilmu-ilmu lain, diantaranya adalah dengan menggunakan ilmu kedokteran, seperti dalam kasus ketika suami mendapati istrinya berzina dengan pria lain, maka hal ini bisa menggunakan ilmu kedokteran dengan metode pemeriksaan visum Kasus bisa dianalogikan pada kasus korban kekerasan seksual yang menggunakan pemeriksaan visum untuk mendapatkan bukti-bukti kekerasan yang dialaminya. Begitu juga pada pelaku zina agar suami bisa mendapatkan pembuktian yang akurat, maka cara pemeriksaan visum ini bisa ditempuh jika disetujui oleh pihak berwenang.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item