KONSTRUKSI LIMA PERKARA SEBELUM LIMA PERKARA WEBTOON “90 DAYS” DALAM KEHIDUPAN REMAJA

Leony Sherena Melati, NIM. 17105040072 (2021) KONSTRUKSI LIMA PERKARA SEBELUM LIMA PERKARA WEBTOON “90 DAYS” DALAM KEHIDUPAN REMAJA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSTRUKSI LIMA PERKARA SEBELUM LIMA PERKARA WEBTOON “90 DAYS” DALAM KEHIDUPAN REMAJA) 17105040072_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONSTRUKSI LIMA PERKARA SEBELUM LIMA PERKARA WEBTOON “90 DAYS” DALAM KEHIDUPAN REMAJA) 17105040072_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Hadirnya komik digital di tengah-tengah kehidupan masyarakat modern mempermudah masyarakat untuk mengakses hiburan tanpa terbatas ruang dan waktu. Sebagai platform komik digital yang mendunia, aplikasi Line Webtoon tak hanya menyajikan hiburan akan tetapi juga sebagai media untuk mengantar pesan pada khalayak. Seperti halnya webtoon dengan judul “90 Days” yang digunakan oleh author-nya sebagai media untuk menyampaikan pesan terkait kehidupan keagamaan manusia. Webtoon “90 Days” menyajikan adegan-adegan yang memuat lima pesan kehidupan yang termasuk dalam konsep lima perkara sebelum lima perkara atau yang biasa dikenal dengan ightanim. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui konsep ightanim dalam webtoon “90 Days” dan objektifikasi ightanim dalam kehidupan nyata remaja. Penelitian ini menggunakan konsep objektifikasi dalam teori konstruk sosial Peter L. Berger sebagai teori utama dibantu dengan analisis resepsi Stuart Hall untuk menganalisis konten webtoon “90 Days”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan netnografi yang merupakan metode untuk memahami fenomena dalam dunia virtual dari perspektif informan. Data yang didapat dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menyatakan bahwa realitas subjektif yang ada dalam kehidupan remaja yang berbentuk persepsi mengenai ightanim mencapai sebuah realitas objektif yang dilihat dari pengaplikasian ightanim dalam kehidupan nyata.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item