RESEPSI HADIS SHALAT BERJAMAAH PADA ERA COVID-19 DI MASJID JOGOKARIYAN

Maesaroh, NIM 17105050066 (2021) RESEPSI HADIS SHALAT BERJAMAAH PADA ERA COVID-19 DI MASJID JOGOKARIYAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESEPSI HADIS SHALAT BERJAMAAH PADA ERA COVID-19 DI MASJID JOGOKARIYAN) 17105050066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (RESEPSI HADIS SHALAT BERJAMAAH PADA ERA COVID-19 DI MASJID JOGOKARIYAN) 17105050066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Maklumat takmir Masjid Jogokariyan menjawab tentang tantangan ibadah rutinitas yang terhalang oleh pandemi global Covid-19 yang radikal, selama masa lockdown dan social distancing menyorot banyaknya tanggapan praktis, emosional dan spiritual terhadap resepsi hadis shalat berjamaah jika didudukkan pada masa pandemi, pergeseran seismik dalam kultur sosial budaya membuka kemungkinan dan tantangan pemahaman baru tentang partisipasi kehadiran dalam kegiatan di Masjid. Menyibak Fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia No. 14 Tahun 2020 dan Pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan dari Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berimplikasi menyebabkan ditutupnya untuk sementara tempat-tempat ibadah terkhusus Masjid, menjadi tanggapan yang berbeda dengan Maklumat yang dikeluarkan Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Hal tersebut menjadikan tantangan kontekstualisasi interpretasi baru terhadap Hadis Nabi yang di resepsi takmir dan jamaah Masjid Jogokariyan. Kajian menarik untuk melihat fenomena habits shalat berjamaah di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, tidak seperti situasi normal biasanya, ada aturan protokol kesehatan guna pencegahan penularan virus Covid-19 ini, beragam dalam menyikapi aturan tersebut, ada yang merasa aman dan nyaman dengan protokol kesehatan yang ketat dan ada pula yang merasa tidak nyaman karena merasa terganggu dengan kekhusyukan dalam menjalankan haknya untuk beribadah di Masjid. Meski begitu, banyak upaya dari takmir Masjid Jogokariyan yang terus ditingkatkan guna melindungi dan melayani para jamaahnya untuk tetap mengundang kehadiran jamaah dalam setiap aktivitas ibadah di Masjid. Penelitian ini diungkap dengan menggunakan prespektif keilmuan hadis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item