STRATEGI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK YATIM PUTRA MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DALAM PENGEMBANGAN LIFE SKILL ANAK ASUH

Slamet Waluyo, NIM.: 17102030076 (2021) STRATEGI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK YATIM PUTRA MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DALAM PENGEMBANGAN LIFE SKILL ANAK ASUH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STRATEGI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK YATIM PUTRA MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DALAM PENGEMBANGAN LIFE SKILL ANAK ASUH) 17102030076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (STRATEGI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK YATIM PUTRA MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DALAM PENGEMBANGAN LIFE SKILL ANAK ASUH) 17102030076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak memiliki peran penting bagi anak penyandang masalah sosial. Dimana tujuan dari lembaga itu sendiri adalah menjadikan anak penyandang masalah sosial medapatkan hak-haknya. Salah satu yang penting untuk diberikan yaitu life skill (kecakapan hidup) pada dirinya. Pengembangan life skill anak asuh selain menjadi hak anak merupakan kewajiban lembaga untuk memberikannya. Salah satu contoh, terbentuknya LKSA Yatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta sebagai lembaga sosial pengasuhan anak. Peran lembaga berfungsi dalam mengantarkan pada terbentuknya life skill (kecakapan hidup) anak asuh. Hal ini sebagaimana tujuan lembaga menjadi lembaga sosial, pendidikan dan keagamaan yang mencetak kader-kader yang mandiri, terampil, berakhlak mulia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui strategi dan dampak LKSA Yatim Putra Muhammdiyah Yogyakarta dalam pengembangan life skill (kecakapan hidup) anak asuh. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan analisis data menggunakan teori formulasi strategi dan dampak. Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokummentasi. Data yang telah terkumpul kemudian divalidasi menggunakan triangulasi dan analisis melalui teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan fakta dilapangan terkait pengembangan life skill anak asuh berasal dari visi misi lembaga dalam memberikan pelayanan kepada anak asuh. Hal ini sebagaimana ungkapan dari pengurus LKSA Yatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta. Hasil penelitian strategi LKSA dalam pengembangan life skill anak asuh memiliki lima poin yakni, (1) Membentuk SDM pengurus, pengasuh, SDM terkait dan sub kebijakan program, (2) Menciptakan struktur lembaga formal dan non formal melalui pengelolaan manajemen kepengurusan, (3) Membentuk komunikasi efektif dan nilai positif sebagai penerapan budaya lembaga, (4) Memaksimalkan model kepemimpinan lembaga, (5) Mengimplementasikan dan evaluasi program life skill. Adapun hasil dampak terbagi menjadi dua yakni dampak positif dan negatif. Dampak positif bahwa anak asuh mendapatkan fasilitas fisik serta bimbingan dari SDM pengelola (pengurus, staf, pengasuh) dan memperoleh pengetahuan, keterampilan dari SDM terkait (eksternal LKSA). Sedangkan dampak negatif yang dirasakan, terbatasnya SDM pengelola dalam pengembangan life skill anak asuh, belum adanya aturan baku dari sub kebijakan program, terpenuhinya fasilitas keterampilan namun belum mampu mengimplementasikan program dengan baik, serta penerapan program bahasa asing di pondok tidak berjalan dengan baik. Dengan adanya strategi dan dampak yang dirasakan, anak asuh dapat memiliki kemapuan kecakapann hidup yang meliputi, General life skill (personal skill, social skill) dan spesific life skill (academic skill, vokasional skill) dalam kehidupannya sehari-hari.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item