PROSES LEGISLASI OMNIBUS LAW UU NO 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA DALAM PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH

NUR LAILI, NIM. 171030700069 (2021) PROSES LEGISLASI OMNIBUS LAW UU NO 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA DALAM PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH. Skripsi thesis, UIN SUKA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROSES LEGISLASI OMNIBUS LAW UU NO 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA DALAM PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH) 17103070069_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PROSES LEGISLASI OMNIBUS LAW UU NO 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA DALAM PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH) 17103070069_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang proses perancangan Omnibus Law Cipta Kerja yang banyak sekali opini-opini masyarakat yang tidak setuju dengan adanya RUU ini. Adanya opini-opini publik ini tidak lain disebabkan karena pengerjaannya yang di batasi oleh waktu (deadline) hanya selama 100 hari oleh Presiden Jokowi dan juga tidak melibatkan banyak pihak dalam pembuatannya. Akan tetapi ada satu hal yang sangat penting dan menjadi permasalahan utama didalam penyusunan RUU ini. Ini lah salah satu permasalahan yang sedang dihadapi oleh Pemerintah, anggota DPR, dan masyarakat. Problematika ini masih terus disuarakan oleh kaum buruh dan masyarakat untuk menolak adanya RUU tersebut ketika DPR sedang membahas RUU Cipta Kerja ini dalam rapatnya. Pemerintah dan DPR seharusnya sudah tahu bahwa adanya sebuah hukum yang berlaku sudah semestinya memberikan rasa adil kepada masyarakat dan mampu memberikan kebahagiaan kepada masyarakat. Namun disisi lain, dengan adanya RUU cipta kerja ini memberikan keuntungan bagi investor dan pekerja asing. Seharusnya pemerintah lebih peduli kepada kepentingan semua pihak. Dalam penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif yaitu library reserch atau penelitian kepustakaan. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis. Dengan pendekatan yuridis-normatif. Dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Adapun sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini meliputi UUD 1945, UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, artikel, informasi dari website internet. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Konsep Omnibus Law dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia masih banyak menuai kontroversi baik dari prosedur penyusunan dan isi di dalam uu tersebut yang belum tertata dengan baik, 2) Proses legislasi Undang-Undang tentang Cipta Kerja sebagai produk Omnibus Law dalam perspektif Siyasah Dusturiyah jika dikaitkan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dalam membuat rencana omnibus law cipta kerja bersama DPR dan persetujuan dengan ditandatanganinya omnibus law tersebut merupakan langkah yang dianggap tidak tepat dan ada pula yang menganggap ini mengandung unsur politik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item