PSYCHOLOGICAL WELL-BEING IBU DENGAN ANAK CEREBRAL PALSY

Erna Widiya Bakti, NIM.: 17102050027 (2021) PSYCHOLOGICAL WELL-BEING IBU DENGAN ANAK CEREBRAL PALSY. Skripsi thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PSYCHOLOGICAL WELL-BEING IBU DENGAN ANAK CEREBRAL PALSY)
17102050027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PSYCHOLOGICAL WELL-BEING IBU DENGAN ANAK CEREBRAL PALSY)
17102050027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Setiap ibu pasti dituntut untuk menjadi ibu yang “baik”, ibu yang mampu mengasuh agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam berbagai aspek, baik secara fisik, kecerdasan, kemandirian dan kemampuan lain. Hal ini menjadi masalah terutama bagi ibu yang memiliki anak CP karena mereka memiliki hambatan dalam perkembangan otak yang mengakibatkan kelainan gerak motorik, bentuk tubuh, sikap, gangguan psikologis dan sensoris. Kondisi ini menyebabkan ibu yang memiliki anak CP dihadapkan pada tantangan yang lebih besar. Kondisi inilah yang kemudian mempengaruhi psychological well-being ibu yang memiliki anak CP. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan psychological well-being ibu yang memiliki anak CP. Penelitian menggunakan desain kualitatif, penetapan subjek menggunakan teknik purposif. Subjek dipilih dari tiga ibu dengan kategori ibu yang memiliki anak CP ringan, sedang dan berat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Adapun tahapan analisis yang dilakukan adalah dengan mereduksi data dengan merangkum, memilih hal-hal yang pokok dan memfokuskan pada dimensi-dimensi psychological well-being, menyajikannya dalam bentuk narasi kemudian menarik kesimpulan dimensi-dimensi yang paling mendominasi untuk memperoleh kesejahteraan psikologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga ibu yang memiliki anak cerebral palsy memiliki persamaan dalam dimensi proses penerimaan anak dan personal growth. Ketiga ibu pada awalnya merasakan hal yang sama yaitu merasa memiliki tekanan dan belum adanya penerimaan terhadap kondisi anak. Tapi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak serta dukungan dari orang lain mendorong ketiganya untuk tetap menjadi ibu yang “baik” untuk anaknya. Ketiga Ibu juga memiliki personal growth yang lebih baik setelah bergabung dalam komunitas dengan anggota yang memiliki kondisi serupa. Sementara untuk empat dimensi lainnya ketiga ibu memiliki gambaran yang berbeda yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat keparahan kondisi anak, pengetahuan ibu akan cerebral palsy itu sendiri dan respon lingkungan sosialnya terhadap kondisi anaknya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Andayani, S.IP, MSW
Uncontrolled Keywords: Psychological Well-Being, CP, Ibu
Subjects: Kesejahteraan Sosial
DISABILITAS
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 15 Nov 2021 10:18
Last Modified: 15 Nov 2021 10:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46639

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum