PENDAMPINGAN SOSIAL TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) (STUDI KASUS DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ORSOS RUMAH KASIH SAYANG DESA KREBET JAMBON PONOROGO)

Fuji Rahmawati, NIM.: 17102050033 (2021) PENDAMPINGAN SOSIAL TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) (STUDI KASUS DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ORSOS RUMAH KASIH SAYANG DESA KREBET JAMBON PONOROGO). Skripsi thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDAMPINGAN SOSIAL TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) (STUDI KASUS DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ORSOS RUMAH KASIH SAYANG DESA KREBET JAMBON PONOROGO)) 17102050033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENDAMPINGAN SOSIAL TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) (STUDI KASUS DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ORSOS RUMAH KASIH SAYANG DESA KREBET JAMBON PONOROGO)) 17102050033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendampingan sosial merupakan salah satu strategi yang menentukan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat. LKS Orsos Rumah Kasih Sayang melaksanakan pendampingan kepada 186 disabilitas intelektual. Pendampingan sosial melalui program pemberdayaan untuk meningkatkan kecakapan hidup agar bisa mandiri. Disabilitas intelektual yang aktif mengikuti pendampingan berjumlah 12 orang dari 88 warga binaan berasal dari Desa Krebet. Permasalahan pendampingan sosial terdapat pada 3 keluarga yang merawat anggota dengan disabilitas intelektual. Ketiga kasus tersebut merawat disabilitas intelektual kategori ringan, sedang dan berat. Rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana pendampingan sosial terhadap penyandang disabilitas intelektual dalam meningkatkan kecakapan hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Subjek 10 informan terdiri dari 1 ketua lembaga, 3 pendamping sosial, 1 pendamping kesehatan, 2 disabilitas intelektual dan 3 keluarga. Teori penelitian ini menggunakan pendampingan sosial, disabilitas intelektual dan kecakapan hidup (life skills). Pengumpulan data dengan wawancara, observasi non partisipatif dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahaan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian bahwa tahapan pendampingan meliputi engagement, asesmen, perencanaan, intervensi, evaluasi dan pembinaan keberlanjutan. Bentuk pendampingan pada bidang pendidikan, ketrampilan vokasional, keagaamaan dan kesehatan. Pendampingan kesehatan melalui pemenuhan nutrisi, pemberian bantuan ADL (Activity Daily Living), pelayanan day care dan home care. Bidang keagamaan dilaksanakan setiap hari setelah sholat magrib untuk mengikuti sholat berjamaah. Kecakapan hidup pada disabilitas intelektual ringan membuat keset, kemoceng, jasa cuci baju dan jasa pijat keliling. Disabilitas intelektual sedang memelihara hewan ternak kambing. Disabilitas intelektual berat perawatan hidup bersih.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item